Network
PURBALINGGAKU – Program beasiswa Bank Indonesia kembali dibuka. Melalui pengumuman tertulis yang dirilis pada, 28 Januari 2022, Universitas Islam Negeri (UIN) Saifuddin Zuhri Purwokerto juga membuka pendaftaran calon penerima beasiswa.
Dengan nominal 1.000.000/bulan, program beasiswa ini ditujukan kepada 50 mahasiswa terpilih. Syarat utama penerima beasiswa Bank Indonesia merupakan mahasiswa aktif UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto. Minimal semester III dan maksimal semester VI.
Baca Juga: Prodi Jurusan Kuliah yang Paling Berguna di Masa Depan, Jangan Salah Pilih!
Syarat Penerima Beasiswa Bank Indonesia
Program beasiswa Bank Indonesia memiliki syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon penerima. Secara rinci, sebagai berikut:
1. Mahasiswa aktif UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Minimal Semester lll dan Maksimal Semester Vl (telah menempuh mata kuliah minimal 40 sks) diprioritskan untuk Prodi Sl : PS, ES, MAZAWA, Tadris Matematika, HES, HKl, HTN, dan KPl.
2. Mengisi Biodata Mahasiswa.
3. Fotocopy KTM dan l$P/SlM yang masih berlaku (usia maksimal23 tahun pada tanggal 1 Maret 2022).
4. IPK minimal 3,00 dibuktikan dengan transkrip nilai dan KHS terakhir yang dilegalisir (stempel asli dari fakultas).
Baca Juga: Tips Memilih Prodi Jurusan Kuliah, Calon Mahasiswa Baru Wajib Baca!
5. Fotocopy buku rekening bank (cover depan bagian dalam) yang masih aktif atas nama mahasiswa.
6. Meyerahkan Surat Pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dan atau berada dalam status ikatan dari lembaga/instansi lain, serta bersedia mengikuti kegiatan Penerima PSBI.
7. Diutamakan bagi mahasiswa yang tidak mampu (dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Mampu dari instansiterkait pada tahun 2022).
8. Motivation /efferdalam Bahasa lndonesia (format A4 maksimal 2 halaman, font Arial/Calibri ukuran 11, spasi 1,5).
Baca Juga: Buntut Laporan Guru SD, Polisi Akan Panggil Pengurus Koperasi Mekar Purbalingga
9. Resume Pribadi/CV (maksimal 3 halaman).
10. Pas foto terbaru berwarna ukuran 3x4 (4lembar).
11. Surat rekomendasi dari Akademik Fakultas.
12. Mempunyai pengalaman menjalankan aktivitas sosial yang memiliki dampak kebermanfaatan bagi masyarakat, dibuktikan dangan SK / sertifikat / dokumen lain yang mendukung (dilegalisir).
13. Mempunyai kejuaraan di bidang akademik dan/atau non akademik (apabila ada).
Baca Juga: BNPT Sebut 198 Pesantren Berafiliasi dengan Jaringan Teroris, Begini Tanggapan PBNU
