Bahkan fungsi dari bearing sendiri dapat dikatakan sebagai central, tanpa adanya bearing maka kendaraan tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Sebab komponen tersebut dapat menerima beban yang berasal dari putaran ban. Kerusakan secara umum terjadi karena usianya yang sudah lam, aus,kondisi jalan yang dilalui hingga kesalahan dalam pemasanganya.

Baca Juga: Macam-Macam Bearing dan Fungsinya untuk Kendaraan

Apa yang Terjadi Jika Bearing Rusak?

Nah, apabila terjadi kerusakan dapat menimbulkan permasalahan yang merugikan. Lalu, apa yang terjadi jika bearing rusak? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Pertama, kenyamanan berkendara berkurang. Dampak paling utama yang dirasakan jika terjadi kerusakan pada kepala bearing adalah soal kenyamanan. Saat komponen tersebut mengalami permasalahan maka motor akan terasa bergoyang.

Terlebih jika kecepatannya semakin tinggi maka kondisi guncangan tersebut akan semakin kuat dan dapat membuat motot menjadi hilang kendali.

Sehingga kenyamanan ketika Anda berkendara akan berkurang signifikan, jika dibiarkan secara terus menerus maka dapat berakibat fatal. Salah satunya yaitu dapat menyebabkan kecelakaan. Nah, agar tidak terjadi hal tersebut maka sebaiknya sering melakukan pengecekan bearing pada roda.

Kedua, merusak komponen lain. kerusakan pada bearing dapat berdampak pada kerusakan komponen lainnya. Bahkan potensi merusaknya justru terbilang sangat besar. Misalnya kerusakan pada tromol motor maka dapat mengakibatkan rem bagian depan menjadi tidak pakem lagi.

Kondisi tersebut disebabkan karena adanya masalah, katakanlah jika motor goyang-goyang maka dapat mengakibatkan posisi antara roda dan tromol menjadi tidak pas.

Baca Juga: Bagaimana Memulai Bisnis Percetakan? Simak Step by Step Berikut

Kondisi yang tidak simetris tersebut dapat merusak tromol, jika kerusakan tetap dipaksakan dapat menyebabkan kampas rem habis sehingga cepat aus. Kampas pun akhirnya hanya mempu menggigit pada salah satu bagian tromol saja.

Ketiga, bunyi tidak mengenakan. Serupa dengan rantai kendor, maka kerusakan pada bearing pun bisa menghasilkan suara yang tidak enak.

Terlebih apabila kendaraan Anda harus menghadapi jalan yang bergelombang, maka suaranya akan lebih menganggu lagi.

Tidak hanya itu saja, rusaknya bearing dapat mengaibatkan stang motor akan terasa bergetar dan goyang. Resiko dari kerusakan ini adalah kemudi yang berat, sehingga perjalanan pun menjadi tidak nyaman.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Iklan di Hp Xiaomi secara Permanen dan ASUS

Keempat, mengeluarkan lebih banyak uang. Melihat harga dari bearing sendiri sebenarnya bukan sebagai komponen yang harga belinya mahal. Bahkan terbilang sangat terjangkau dan tidak menyebabkan kantong terkuras.

Hanya saja apabila kerusakan sudah merambat ke komponen lainnya, maka bisa membuat Anda tercengang dengan harga perbaikanya. Sebab komponen yang ikut rusak karena bearing cukup fatal.

Bahkan selain permasalahan komponen yang sudah disebutkan, kerusakan beraing pun dapat menyerang gir dan rantai yang cepat aus. Bahkan ban dan sokbreker pun ikut terdampak.

Apabila melihat dampak yang dihasilkan karena kerusakan dari bearing memang cukup mengerikan ya. Karena bisa juga mengakibatkan resiko kecelakaan.

Terlebih jika sudah merambat ke banyak komponen lainnya maka biaya perbaikan yang disiapkan sudah harus banyak.

Tidak ingin bukan hanya karena permasalahan bearing yang harganya masih mudah dijangkau kemudian mengakibatkan berbagai permasalahan lain.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda rutin untuk mengecek kondisi bearing apabila sudah merasa kurang nyaman ketika berkendara. Itulah penjelasan tentang apa yang terjadi jika bearing rusak.***