Pecetakan sendiri adalah tempat dimana seseorang dapat mencetak design tertentu pada media tertentu seperti misalnya kaos, kertas, mug, dan lain-lain. Bahkan saat ini sudah terdapat layanan cetak secara 3D untuk dapat membua sebuah objek dengan 3D.

Persoalan potensinya tenang saja karena hingga saat ini pun masih banyak perusahaan yang membutuhkan mitra jasa percetakan.

Baca Juga: Cara Mengenali Vendor Percetakan Online Berkualitas

Bagaimana Memulai Bisnis Percetakan?

Nah, bagi Anda yang baru memulai bisnis ini, pasti bertanya-tanya mengenai bagaimana memulai bisnis percetakan? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Pertama, survey pasar. Langkah paling utama dalam memulai bisnis apapun, yaitu dengan melakukan survey terlebih dahulu mengenai bagaimana potensi kebutuhan serta ketersediaan percetakan di wilayah Anda.

Vendor percetakan memang kebanyakan justru operasionalnya di tingkat lokal. Meskipun sebenarnya Anda pun bisa menawarkannya secara online sebagai percetakan murah namun berkualitas.

Namun apabila Anda menjumpai banyak bisnis ini di wilayah Anda, maka sebaiknya pertimbangkan kembali. Atau bisa menggunakan alternatif lain dengan menawarkan secara online agar cakupannya lebih luas.

Kedua, mengurus izin usaha. Vendor percetakan tentu membutuhkan ruang cukup besar untuk dapa menyimpan berbagai peralatan cetak. Sehingga Anda harus menyewa sebuah tempat karena nantinya selama proses cetak akan menimbulkan kebisingan.

Anda harus mengurus hal ini, cobalah untuk mengkonsultasikannya dengan pemerintah setempat mengenai jenis izin apa saja yang dibutuhkan.

Ketiga, membeli mesin cetak dan peralatan. Untuk dapat membeli mesin cetak memang dibutuhkan modal besar, namun bukan berarti Anda tidak dapat memulai untuk merintis bisnis ini.

Sebagai pemula Anda dapat menyewanya terlebih dahulu ataupun melakukan kerja sama dengan menjadi mitra dari percetakan di level lokal.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Iklan di Hp Xiaomi secara Permanen dan ASUS

Jika dirasa masih kesulitan maka Anda bisa memaksimalkan vendor Anda dengan memulainya dari membuka jasa design. Barulah nantinya Anda melemparkan ke percetakan tertentu, untuk mengambil keuntungan.

Jika Anda masih fokus pada cara ini maka setidaknya Anda harus menguasai software yang digunakan untuk design. Seperti misalnya Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop.

Keempat, membangun portofolio. Jika Anda baru saja membuka bisnis maka cobalah untuk menyebarkan keberadaan bisnis Anda dengan suka rela menawarkan jasa cetak untuk organisasi terkenal.

Tawarkanlah untuk membuat sekaligus mencetak kartu nama, bulletin, ataupun program acara tertentu. Sembari Anda membuka jaringan, cara ini juga bisa digunakan untuk mendapatkan pengalaman dan menunjukkan bahwa Anda adalah jasa profesional meskipun masih terbilang baru

Kelima, mempromosikan bisnis. Salah satu kelebihan membuka usaha percetakan yaitu Anda bisa membuat sekaligus mencetak sendiri mengenai berbagai materi promosi bagi pengembangan bisnis Anda sendiri.

Baca Juga: Pilihan Aplikasi Mendengarkan Musik, Baik Online Maupun Offline

Katakanlah Anda hendak mencetak kartu nama, brosur, pamflet, bulletin, dan lain-lain. Anda bisa menggunakannya sebagai media untuk mempromosikan percetakan Anda.

Bagikanlah materi tersebut kepada kerabat, teman-teman, dan masyarakat secara luas agar mereka mengetahui tentang bisnis Anda. Terlebih jika Anda masih bermain hanya dalam skala lokal saja.

Namun tidak ada salahnya mempromosikan juga melalui sosial media agar target pasar menjadi semakin luas. Bagikan materi tersebut ke sosial media ataupun website.

Itulah penjelasan tentang bagaimana memulai bisnis percetakan.***