UST Stablecoin Terra LUNA Anjlok Ke Titik Terendah!

- 11 Mei 2022, 13:47 WIB
UST Stablecoin Terra LUNA Anjlok Ke Titik Terendah
UST Stablecoin Terra LUNA Anjlok Ke Titik Terendah /

PURBALINGGAKU - Terra LUNA yang anjlok cukup dalam diikuti oleh stablecoin UST yang turun ke titik terendah.

UST yang merupakan stablecoin jaringan Terra (LUNA) mengalami penurunan tajam di harga Rp8.659 atau 37 persen pada hari ini, Rabu 11 Mei 2022 dikutip dari Coinmarketcap.

Dibuka di harga tertinggi Rp13.795, UST terkoreksi Rp5.136 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Penurunan yang dialami stablecoin UST merupakan penurunan ke titik terendah yang tercatat selama ini.

Baca Juga: Aset Kripto TRON TRX Menguat Dikala Terra LUNA dan Bitcoin CS Turun

Stablecoin merupakan jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil dan didukung oleh aset cadangan.

Terra LUNA sendiri terus mengalami penurunan tajam bahkan sampai menyentuh Rp112.464 per coin atau turun 78 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Salah satu penyebab anjlok LUNA disebabkan oleh Terraform Labs (TFL) yang merupakan developer LUNA mengosongkan treasury wallet yang berisi sekitar 42.530 BTC atau setara 1,3 miliar dollar pada hari ini dikutip dari Techcrunch.

Apa yang terjadi pada LUNA coin juga membuat salah satu platform exchange terbesar di Indonesia Tokocrypto menangguhkan penarikan di jaringan Terra (LUNA).

Baca Juga: TERRA LUNA Anjlok Lagi Sentuh 5 Ribu Per Coin

"Karena tingginya volume penarikan, untuk sementara penarikan di jaringan Terra (LUNA) ditangguhkan pada 10 Mei 2022 dari pukul 09.20 WIB. Mohon maaf atas ketidaknyamanan dan dapat memaklumi demi memberikan pelayanan terbaik." dikutip dari Twitter Tokocrypto.

Bukan hanya LUNA yang mengalami penurunan, tetapi hampir semua aset kripto dengan kapitalisasi pasar besar juga mengalami penurunan.

The Fed yang berencana menaikan suku bunga secara agresif membuat perdagangan aset kripto menjadi lesu.

Kenaikan suku bunga The Fed akan mengurangi likuiditas di pasar keuangan dan membuat arus modal masuk ke aset kripto semakin berkurang, karena investor mengurangi minat ke aset-aset kripto.***

Editor: Gilang Grahita

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah