PURBALINGGAKU- Arya Wedakarna, Senator Bali menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan pernyataanya mengenai penutup kepala.
"Saya menyampaikan klarifikasi dan juga seandainya jika ada pihak-pihak komponen bangsa Indonesia yang merasa tersinggung dan merasa keberatan dengan apa yang kami sampaikan, dari lubuk hati yang paling dalam saya selaku wakil rakyat bali di DPD memohon maaf dengan tulus," ujarnya, Senin (1/1/24).
Arya berharap hal ini bisa memacu instansi negara agar terus mengedepankan pelayanan prima, ramah tamah, sebagai bagian dari budaya leluhur bangsa
Video Viral Arya Wedakarna
Sebagai informasi, sebelumnya Arya Wedakrna menjadi sorotan hingga menuai kritik karena diduga rasis terhadap perempuan berhijab. Hal ini sebagai imbas ucapannya ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran bandara I Gusti Ngurah Rai, Bea Cukai, dan instansi terkait (29/12/23) lalu.
Dalam video yang beredar, terlihat Arya dengan tegas meminta pihak Bea Cukai dan Bandara Ngurah Rai mengganti pegawai front line dengan wanita Bali.
"Ganti itu, saya enggak mau yang frontline-frontline itu. Saya mau gadis Bali yang kayak kamu, rambutnya kelihatan, terbuka. Jangan kasih yang penutup-penutup enggak jelas. This is not middle east. (Ini bukan Timur Tengah)," katanya pada video viral.
Klarifikasi Video Viral
Setelah viralnya video yang diduga rasis terhadap perempuan berhijab, Arya Wedakarna menyampaikan klarifikasi. Menurutnya, video itu sudah banyak dipangkas oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.