Buku Moderasi Beragama Empat Bahasa Diluncurkan, Kampanye Melalui Media Sosial Digalakkan

- 19 Desember 2022, 23:47 WIB
menggelar Peluncuran dan Diseminasi Buku Moderasi Beragama
menggelar Peluncuran dan Diseminasi Buku Moderasi Beragama /

Baca Juga: Ibu-Ibu PKK sebagai Garda Terdepan, Siap Bantu Pengawasan Pemilu

“Sebelum itu terlambat, maka kita haru berkomitmen bersama, supaya hal itu tidak terjadi di Indonesia yang kita cintai,” tegas Suyitno.

Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kemenag RI, H. M. Arfi Hatim, M.Ag menyampaikan, moderasi beragama merupakan kunci bagi terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun international atau global. Ada berbagai cara dan media untuk penguatan moderasi beragama, baik secara internal maupun eksternal.

“Salah satunya kegiatan hari ini yang merupakan penguatan moderasi beragama melalui ‘Peluncuran dan Diseminasi Buku Moderasi Beragama Bahasa Asing’ yang telah diterjamkan sebagai panduan kebijakan mengarusutamakan cara beragama yang moderat,” kata Arfi Hatim dalam sambutannya.

“Serta menjadi bagian dari strategi dalam mempromosikan moderasi beragama baik di tingkat nasional maupun internasional,” imbuhnya.

Baca Juga: Banyumas Dikategorikan Rawan Sedang IKP, Yon: IKP sebagai Early Warning System

Arfi Hatim berharap, penerjemahan empat buku ke dalam Bahasa asing (Jerman, Prancis, Belanda, dan Jepang) ini tidak hanya sampai pada tahap penerjemahannya belaka. “Tapi yang paling urgen dan subtansial adalah bagaimana buku-buku tersebut yang telah diterjemahkan mendapatkan masukan atau perbandingan terhadap religious moderation dari masing-masing agama,” katanya.

“Artinya setelah kita menerjemahkan, tidak selesai sampai disitu, tapi ada beberapa tahapan kegiatan-kegiatan selanjutnya agar buku ini dimana Indonesia sebagai salah satu negara teladan bagi dunia yang mampu mengelola kemajemukan,” tambah Hatim.

Sekadar diketahui, Kegiatan yang merupakan bagian dari strategi mempromosikan moderasi beragama baik di tingkat nasional maupun internasional ini dihadiri perwakilan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi DIY, Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten/Kota di DIY.

Kemudian perwakilan Forum Komunikasi Umat Beragama DIY, Jawa Tengah, dan Kabupaten Klaten, termasuk perwakilan dari badan Kesbangpol DIY, Jawa Tengah, dan Kabupaten Klaten. Selain itu juga hadir perwakilan dari para Tokoh Agama dari Ormas-Ormas Keagaman lintas Agama, para budayawan, serta akademisi.[

Halaman:

Editor: Ikhwan Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x