Tingkat Inflasi Indonesia Era Jokowi, Mulai Dari Pemangkasan Subsidi BBM yang Minim Protes Tahun 2014

- 5 September 2022, 17:53 WIB
Ilustrasi tingkat inflasi indonesia era jokowi
Ilustrasi tingkat inflasi indonesia era jokowi /BPMI SATPRES/

Beliau dianggap sukses, karena berhasil mengurangi dana subsidi untuk energi demi meningkatkan pengucuran dana pada pembangunan infrastruktur.

Kembali lagi ke masa tahun 2014, dimana Jokowi baru saja menjabat, subsidi BBM langsung dipotong 31 persen untuk jenis premium, sedangkan solar sebesar 26 persen.

Tapi tingkat protes yang terjadi cukup sedikit, sebab saat itu harga Crude Oil secara global sedang dalam posisi rendah.

Saking rendahnya, bahkan mampu menurunkan harga untuk premium dan solar setelah dipangkasnya subsidi BBM tersebut.

Jatuhnya harga Crude Oil sangatlah dramatis, sehingga tidak mengakibatkan dampak signifikan pada harga pasca pemangkasan tersebut.

Bahkan situasi tersebut, membuat pemerintah mendapat subsidi dari pembelian BBM subsidi, sebab harga BBM subsidi lebih mahal daripada harga pasar.

Meskipun demikian, keputusan pemerintah memotong BBM subsidi di tahun 2014 tersebut justru meningkatkan laju inflasi bulanan.

Berdasarkan data, yaitu sebanyak 1,50 persen di November 2014 kemudian 2,46 persen di Desember 2014.

Meningkatnya inflasi bulanan, mampu membuat sebagian masyarakat yang berada di luar garis kemiskinan menjadi ke dalamnya.

Baca Juga: Cara Prediksi Naik Turunnya Harga Emas, Perhatikan Pergerakan Mata Uang AS

Halaman:

Editor: Tias Cahya

Sumber: Bank Indonesia Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x