Network
PURBALINGGAKU - Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan meminta permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat atas pernyataannya terkait penggunaan Bahasa Sunda dalam rapat.
Sebelumnya, Arteria Dahlan menjadi sorotan lantaran meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin mencopot seorang Kajati yang berbicara menggunakan bahasa Sunda dalam rapat.
Statementnya diutarakan saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung pada Senin, 17 Januari 2022.
Baca Juga: Jadwal Piala AFF U23 2022, Timnas Indonesia Tampil Perdana Lawan Laos
"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat. Khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," kata Arteria usai kunjungan silaturahmi di kantor Dewan Pengurus Pusat PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Januari 2022.
Kader PDIP itu mengaku siap menerima sanksi apapun yang diberikan oleh partainya. Dia juga berjanji untuk tidak lagi gegabah dalam berkomunikasi.
"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Saya belajar dari persoalan ini," katanya.
Baca Juga: Viral Tarif Parkir Rp 350 Ribu di Malioboro, Sandiaga Uno Perintahkan untuk Segera Ditindak
Arteria mengungkapkan pernyataan sebelumnya sekedar untuk mengingatkan agar jangan sampai ada anggapan yang tidak-tidak karena tidak semua orang mengerti bahasa Sunda.
