Network
PURBALINGGAKU – Marpuji Ali, Ketua Komite Perguruan Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menyambut gembira atas kunjungan Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Kemenko PMK RI, Didik Suhardi di sekolah.
Dalam sambutannya, Marpuji Ali menekankan full day school mengarahkan siswa belajar 24 jam. “Budaya belajar 24 jam maksudnya mengarahkan baik siswa maupun guru senang belajar dan memiliki tanggung jawab belajar untuk pengembangan diri dan sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, Iwan Junaedi, Ketua Pimpinan Majlis Dikdasmen PWM Jawa Tengah yang turut hadir pada acara tersebut juga senang dan mengapresiasi upaya yang luar biasa dilakukan oleh SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
Baca Juga: Muhammadiyah Nilai Citra Jokowi Sebagai Pemimpin yang Jauh dari Umat Islam
“SMP ini menjadi harapan solo raya untuk mencetak generasi yang siap menatap masa depan di dunia dan siap menatap masa depan di akhirat. Mudah mudahan SMP ini selalu sukses menghantar putra putrinya menjadi harapan bangsa agama dan orang tua,” ungkapnya.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Kemenko PMK RI Didik Suhardi mengapresiasi kemajuan pengelolaan pendidikan di Perguruan Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, dari KB-TK Aisiyah, SD-SMP-SMA Muhammadiyah Program Khusus.
Hal itu disampaikan dalam kunjungan acara penguatan dan motivasi guru dan tenaga kependidikan (GTK) secara tatap muka terbatas sesuai prokes covid-19, Minggu 17 Oktober 2021, di SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
Baca Juga: Bedah Rumah oleh Lazismu PP Muhammadiyah
Didik Suhardi, saat menyampaikan paparan di hadapan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, dan Karyawan menekankan pada pengelolaan sekolah harus sungguh-sungguh karena berdampak pada pembentukan generasi masa depan.
