Hari Libur Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Digeser, Begini Penjelasan Kemenag RI

- 9 Oktober 2021, 21:03 WIB
Hari libur memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW digeser, berikut alasannya disampaikan Dirjen Bimas Kemenag Kamaruddin Amin, Sabtu 9 Oktober 2021
Hari libur memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW digeser, berikut alasannya disampaikan Dirjen Bimas Kemenag Kamaruddin Amin, Sabtu 9 Oktober 2021 /Dok. Kemenag RI

PURBALINGGAKU - Hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun ini yang sedianya bertepatan dengan tanggal 19 Oktober 2021 digeser menjadi 20 Oktober 2021.

Langkah menggeser hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW itu telah resmi diumumkan oleh pemerintah melalui SKB 3 Menteri.

Pemerintah mengambil langkah penggeseran hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW karena untuk mengantisipasi adanya kasus baru Covid 19.

Baca Juga: Jokowi Luncurkan Program BT PKLW, PKL dan Warung Bakal Dapat Cuan 1,2 Juta

"Sebagai antisipasi munculnya kasus baru Covid-19, hari libur Maulid Nabi digeser 20 Oktober 2021," kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Sabtu 9 Oktober 2021.

Kamaruddin menegaskan, Maulid Nabi Muhammad Saw tidak berubah, tetap 12 Rabiul Awal. Namun pergeseran dilakukan hanya hari libur dalam rangka memperingatinya.

"Maulid Nabi Muhammad Saw tetap 12 Rabiul Awal. Tahun ini bertepatan 19 Oktober 2021 M. Hari libur peringatannya yang digeser menjadi 20 Oktober 2021 M," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Umumkan Penerbangan Internasional di Bali akan Dibuka 14 Oktober Mendatang

Dasar pergesaran hari libur tertuang dalam Keputusan bersama Menag, Menaker, dan Menpan RB No 712, 1, dan 3 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB No 642, 4, dan 4 tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.

Halaman:

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x