PURBALINGGAKU - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, pencemaran sampah dan limbah menjadi persoalan yang saat ini dialami danau-danau di Indonesia.
Selain pencemaran sampah, Luhut juga menyebut danau di Indonesia mengalami penurunan kualitas ekosistem dan keanekaragaman hayati serta pencemaran air dari keramba jaring apung.
Menurut Luhut, sebenarnya danau memiliki posisi yang strategis dalam menjaga pasokan air permukaaan. Danau merupakan penampung pasokan air permukaan yang cukup menjadi andalan bagi Indonesia.
“Indonesia memiliki sekitar 1.575 danau yang dapat menampung 72 persen pasokan air permukaan Indonesia. Dua danau, yakni Danau Toba dan Danau Batur telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark,” kata Luhut dikutip dari website resmi kemenko marves, Kamis 23 September 2021.
Pihaknya mengaku saat ini Pemerintah terus berupaya melakukan pengelolaan dan penataan danau di berbagai provinsi di Indonesia. Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden No. 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.
Perpres itu nantinya sebagai acuan bagi seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk bersinergi dalam mempercepat Penyelamatan Danau Prioritas Nasional dan membentuk Dewan Pengarah.
Luhut merinci 15 Danau di Indonesia yang masuk dalam kategoro Danau Prioritas Nasional (DPN) menurut perpres yang diterbitkan presiden Jokowi.
Baca Juga: Billar dan Lesti Akui Sudah Nikah Siri di Awal Tahun, Ayah Lesti: Saya Sempat Enggak Setuju