PURBALINGGAKU-Manfaat essential oil memang sangatlah banyak untuk tubuh baik dari kesehatan fisik maupun kecantikan kulit. Salah satunya yaitu untuk mengatasi stretch mark, dimana hal tersebut biasa terjadi pada sebagian besar wanita hamil. Adanya guratan putih hingga kemerahan menjadi tidak indah untuk dipandang oleh mata. Banyak wanita yang mengannggap bahwa untuk mengobatinya cukup sulit, padahal Anda bisa loh menggunakan essential oil.
Cara menggunakannya pun cukup mudah yaitu dengan memijatkannya ke bagian yang terdapat stretch mark menggunakan essential oil tersebut. Apabila Anda melakukannya dengan rutin maka dapat membantu mengurangi tampilan stretch mark. Lebih lanjut, apa saja jenis essential oil yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan stretch mark tersebut? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: 5 Jenis Essential Oil untuk Kesehatan Rambut
Pertama, virgin coconut oil (VCO). Coconut oil memang sudah punya nama yang populer dalam dunia oil dimana kegunaanya juga bisa untuk menyuburkan rambut, melembabkan kulit, hingga digunakan untuk pijat. VCO ini mengandung vitamen E tinggi sehingga dapat membantu untuk memperbaiki tekstur kulti sekaligus melindungi kulit dari peregangan serta pecah-pecah.
Penelitan pun sudah pernah dilakukan dan berhasil membuktikan bahwa adanya kandungan protein dalam VCO mampu membantu mempercepat regenari sel kulit. Tidak hanya itu aja, VCO juga memiliki kandungan yang sifatnya anti jamur dan anti bacterial.
Kedua, argan oil. Argan oil ini mengandung banyak vitamin E, vitamin A, asam lemak omega 5, asam linoleate, dan antioksidan. Apabila Anda mengoleskan oil ini ke kulit maka kandungan vitamin E tersebut mampu membantu untuk meningkatkan produksi sel-sel kulit yang baik untuk kesehatan kulit. Selain itu, argan oil dipercaya mampu membantu untuk meningkatkan produksi elastin dan collagen yang fungsinya menjaga agar kulit tetap elastis dan kencang.
Baca Juga: 5 Jenis Essential Oil yang Aman Digunakan untuk Bayi
Nah, salah satu penyebab munculnya stretch mark di tubuh Anda yaitu karena kulit yang meregang setelah berat badan Anda bertambha kemudian berkurang dalam masa kehamilan. Menggosokan argan oil ketika sedang masa kehamilan juga tidak masalah untuk mencegah timbulnya stretch mark.
Ketiga, rosehip oil. Rosehip essential oil adalah jenis oil yang terbuang dari ekstrak biji ataupun buah bunga mawar. Penelitian bahkan sudah menemukan bahwa rosehip oil mengandung banyak pelembab yang dapat digunakan untuk mencegah munculnya stretch mark semakin parah.
Keempat, buah delima oil dan dragons blood oil. Oil ini merupakan oil yang terbuat dari ekstrak biji delima dan ekstrak buah delima yang asalnya dari getah pohon suji, sehingga warnannya pun merah. Oil tersebut kaya akan antioksidan yang sifatnya sebagai anti radang, bahkan penelitan sudah menyatakan bahwa oil tersebut mampu menghilangkan stretch mark.
Baca Juga: 6 Jenis Essential Oil yang Aman untuk Wajah
Kelima, gotu kola oil. Oil ini sudah digunakan sejak lama sebagai pengobatan secara tradisional dari Tiongkok untuk mengobati berbagai permasalahan kulit. Bahkan penelitan sudah membuktikan bahwa terdapat senyawa yang ada dalam gotu kola yang membantu untuk meningkatkan collagen sekaligus kekuatan kulit.
Bahkan penelitan sudah pernah dilakukan terhadap wanita yang memiliki stretch mark. Dan menyatakan bahwa gotu kola dapat membantu untuk mengurangi tampilan stretch mark di tubuh mereka.
Baik manfaat essential oil peppermint ataupun lainnya memang memiliki kelebihan masing-masing untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Bagi Anda yang ingin menjaga elastisitas kulit dan juga menyamarkan tampilan stretch mark maka beberapa rekomendasi diatas dapat menjadi alternatif bagi Anda. Selain terbuat dari ekstrak tumbuh-tumbuhan alami, hasilnya pun sudah pernah dibuktikan melalui penelitian.***