Mengapa Wanita Lebih Rentan Terkena Kanker Kulit? Berikut Faktor Risikonya

26 September 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi mengapa wanita lebih rentan terkena kanker kulit /

PURBALINGGAKU-Mungkin banyak yang bertanya mengapa wanita lebih rentan terkena kanker kulit, hal ini karena terdapat faktor risiko yang mendasarinya. Namun kanker kulit juga bisa terjadi pada pria, hanya saja tidak sebanyak wanita.

Kanker kulit atau skin cancer merupakan penyakit yang disebabkan oleh mutase DNA sel kulit sehingga pertumbuhannya menjadi tidak terkendali.

Namun kebanyakan orang mengira jika kanker tersebut terjadi akibat paparan sinar matahari terlalu lama. Nyatanya, ada beberapa faktor lain yang mungkin tidak disadari dapat meningkatkan risiko tersebut.

Skin cancer memang biasanya berkembang di area terbuka seperti kulit kepala, wajah, lengan, leher, dan dada. Tetapi dapat juga menyerang area lainnya yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung.

Baca Juga: 5 Gejala Kanker Serviks yang Harus Anda Waspadai

Alasan Wanita Lebih Rentan Terkena Kanker Kulit

Lalu, mengapa wanita lebih rentan terkena kanker kulit? Yuk simak berikut ini faktor risikonya.

1. Tone Kulit Cerah

Mempunyai tone kulit cerah sudah menjadi dambaan bagi banyak orang, tetapi sebenarnya pemilik tone tersebut rentan terkena skin cancer. Sebab tone kulit yang cerah mempunyai melanin yang sedikit, dimana melanin berfungsi melindungi kulit dari paparan buruk sinar matahari.

Meskipun demikian, orang yang memiliki tone kulit gelap juga memiliki resiko, hanya saja sangat sedikit dibandingkan dengan tone kulit cerah.

Terlepas apapun tone kulit Anda, maka perlu tetap waspada akan adanya skin cancer, terutama jika menemukan adanya lesi atau benjolan yang mencurigakan pada area kulit.

Baca Juga: Siapa Saja yang Berisiko Terkena Kanker Serviks? Yuk Cegah Sejak Dini

2. Pekerja Lapangan

Orang yang bekerjanya berada di luar ruangan atau pekerja lapangan maka memiliki kecenderungan untuk terkena skin cancer.

Hal tersebut disebabkan kulit yang terlalu sering terkena paparan sinar matahari sehingga risikonya meningkat. Uniknya, mungkin orang yang bekerja pada awak pesawat tampaknya bekerja di dalam ruangan namun resiko terserang kanker kulit juga sama besarnya.

Hal tersebut berhubungan dengan tidak mampunya jendela pesawat menahan peningkatan paparan UV dan radiasi kosmik. Selain itu, resiko juga dapat terjadi pada pekerja yang berada di industri tambang, logam, konstruksi dan lain-lain yang seringkali terpapar oleh bahan kimia.

3. Banyak Tahi Lalat

Adanya tahi lalat di tubuh memang sebenarnya hal normal, tetapi yang perlu diwaspadai ketika Anda memliki jumlah yang terlalu banyak. Sebab hal tersebut dapat dikhawatirkan sebagai salah satu gejala adanya skin cancer. Tiga hal yang dapat membedakan normal atau tidaknya tahi lalat dapat dilihat dari bentuk, ukuran, dan warna.

Tahi lalat yang tidak normal biasanya ukuranya lebih dari 6 mm, tidak simetris, bagian pinggirnya terdapat lekukan, dan warnanya lebih bervariasi.

Apabila tahi lalat tersebut membesar seiring berjalanya waktu, gatal atau sakit, timbul lesi kulit, warnanya cokelat atau kemerahan, hingga bersisik maka dapat diwaspadai.

Baca Juga: Trik Siasati Perawatan Kulit untuk Wanita Karir yang Serba Sibuk

4. Riwayat Keluarga

Apabila seseorang memiliki riwayat keluarga yang terserang skin cancer maka potensi sebesar 10 persen dapat terjadi pada orang tersebut. Kondisi tersebut dapat juga disebebkan kebiasaan suka berjemur, mutasi gen tertentu, hingga gabungan berbagai faktor lain.

5. Terapi Radiasi

Orang yang melakukan terapi menggunakan radiasi baik untuk pengobatan kulit seperti eksim, jerawat dan psoriasis ataupun pengobatan kanker, maka lebih berpotensi terkena skin cancer non melanoma.

Baca Juga: Jangan Salah! Begini Cara Perawatan Wajah Sehari Hari yang Tepat

6. Sistem Imun Rendah

Sistem imun juga dapat berpengaruh terhadap penyebab skin cancer, orang dengan sistem imun yang lemah maka lebih berpotensi terserang. Misalnya pasien HIV/AIDS, transplantasi organ, dan kondisi kulit seperti solar keratosis dan xeroderma pigmentosum.

Apabila Anda termasuk memiliki salah satu fakto risiko kanker kulit, maka perlu berhati-hati dalam melindungi kulit Anda. Usahakan untuk tidak terlalu lama terpapar sinar matahari, ataupun rajin menggunakan sunblock dan juga berpakaian menutupi kulit.

Itulah penjelasan tentang mengapa wanita lebih rentan terkena kanker kulit serta faktor risikonya. Semoga bermanfaat!***

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler