7 Bahan Alami Ini Mampu Atasi Anosmia Pasca Covid 19

6 September 2021, 23:22 WIB
Ilustrasi melatih penciuman agar gejala anosmia tak berkepanjangan. /

PURBALINGGAKU - Anosmia adalah gejala kehilangan indera penciuman yang umum terjadi pada pasien Covid 19.

Tujuh bahan alami ini diketahui dapat meringankan gejala anosmia pada pasien Covid 19.

Dikutip Purbalinggaku dari healthline.com, penderita anosmia pasca Covid 19 dapat melatih indera penciuman dengan menggunakan bahan alami yang ada di dapur.

Berikut tujuh bahan alami dari dapur yang manjur sembuhkan anosmia.

1. Jahe

Kandungan gingerol dapat menguarkan aroma kuat dari jahe. Bahan alami ini juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi hidung tidak bisa mencium bau.

Selain untuk latihan indera penciuman, jahe juga bisa dikonsumsi sebagai minuman hangat.

Caranya, kupas dan geprek jahe secukupnya, lalu seduh dengan air panas selama 15 menit.

2. Lemon atau Jeruk Nipis

Jeruk lemon mengandung vitamin C, antioksidan, dan zat antimikroba yang bisa digunakan sebagai obat anosmia alami.

Seperti jahe, penderita anosmia bisa menggunakan lemon untuk melatih indra penciuman.

Selain itu, minum segelas air hangat yang diberi sedikit perasan lemon dan satu sendok teh madu.

Minum seduhan lemon ini dua kali sehari untuk meredakan tenggorokan dan membantu mengobati anosmia.

3. Daun mint

Kandungan mentol dalam daun mint mengandung zat antimikroba dan antiperadangan.

Keduanya bisa membantu mengatasi hidung tersumbat penyebab hidung tidak bisa mencium bau.

daun mint dapat digunakan untuk melatih indra penciuman, bersama dengan bahan lainnya.

Selain itu, minum seduhan daun mint untuk melegakan saluran pernapasan. Cara mengobati anosmia dengan seduhan daun mint yakni dengan merebus 10-15 lembar daun mint dalam secangkir air.

Saring seduhan daun mint tersebut, lalu tambahkan sesendok madu untuk membantu melegakan pernapasan dan mengatasi anosmia.

4. Minyak jarak

Minyak jarak juga sering digunakan sebagai obat anosmia alami.

Kandungan asam risinoleat dalam minyak jarak dapat membantu melawan infeksi, mengurangi pembengkakan, dan peradangan di saluran hidung.

Cara mengobati anosmia dengan minyak jarak bisa dimulai dengan menghangatkan minyak jarak, jangan sampai panas atau mendidih.

Lalu teteskan sedikit minyak jarak di setiap tepi lubang hidung sekali kali sehari, saat bangun tidur dan sebelum tidur.

5. Cabai

Efek rasa pedas pada cabai mampu membersihkan saluran pernapasan. Cabai juga membantu meringankan gejala flu dan hidung tersumbat. Dengan cara ini, bakteri dan virus yang menginfeksi bisa dikeluarkan dari dalam tubuh.

Cabe rawit juga membantu memulihkan anosmia dengan merangsang lidah untuk dapat merasakan sensasi rasa pedas.

Capsaicin pada cabai juga efektif mengaktifkan dan meningkatkan fungsi indra penciuman yang terganggu karena gejala flu.

6. Kayu manis

Kayu manis mengandung antioksidan dan mineral seperti kalsium, serat, zat besi, dan magnesium. Selain itu kayu manis juga mengandung senyawa antijamur, antivirus, dan antibakteri.

Kandungan antioksidan pada kayu manis berperan juga untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

Sementara aroma pada kayu manis membantu mengembalikan fungsi indra penciuman. Cara paling mudah mengonsumsi kayu manis adalah dengan menambahkannya pada secangkir teh hangat.

7. Minyak kayu putih

Meredakan anosmia bisa dilakukan dengan cara menghirup aroma yang kuat. Salah satu sumber wewangian dengan aroma kuat yang adalah minyak kayu putih.

Salah satu caranya yakni siapkan air hangat dalam baskom. Kemudian beri beberapa tetes minyak kayu putih, hirup uap hangat untuk merangsang respon sensorik. Dengan cara ini terkadang juga bisa mengeluarkan lendir di hidung.***

Editor: M Fahmi

Sumber: healthline.com

Tags

Terkini

Terpopuler