Mungkin ada orang-orang yang memiliki alasan medis penting atau mereka yang ingin menarik perhatian dunia terhadap sisi Musk.
Bahkan ada kemungkinan bahwa Elon Musk sendiri akan menjadi peserta uji coba tersebut.
Baca Juga: Perbaiki Lini Pertahanan, Manchester United Siap Transfer Jules Kounde Bek Barcelona
Melansir dari The Verge, Elon telah menyatakan bahwa ia akan memasang perangkat tersebut di kepalanya sendiri pada waktu yang belum ditentukan di masa depan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa Neuralink telah menghadapi tuduhan penyalahgunaan terhadap subjek uji coba monyetnya.
Meskipun perusahaan membantah tuduhan tersebut, mereka sedang diselidiki karena dugaan pengangkutan perangkat yang terkontaminasi yang dikeluarkan dari monyet.
Pada awal 2022, FDA menolak aplikasi Neuralink untuk uji coba manusia, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
Penolakan ini tampaknya disebabkan oleh banyaknya masalah yang perlu ditangani oleh perusahaan.
Perlu dicatat juga bahwa Neuralink bukanlah perusahaan pertama yang menanamkan antarmuka otak-komputer pada manusia.
Baca Juga: Badan Moderasi Beragama Kemenag Canangkan Mendorong Cirebon Menjadi Kota Multikultural