Network
PURBALINGGAKU- Baturraden Jazz Festival, yang pertama kali digelar pada tahun 2015, kembali hadir membawa warna baru. Kolaborasi dengan musisi jazz lokal, pemusik tradisional Banyumasan, dan masyarakat adat Kewagian Lemah Wangi menjadi suguhan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Baturrajazz 2023 Gaet Pemusik Tradiosional dan Masyarakat Adat Kewargian Usung Konsep Etnik
Kemasan Etnik masyarakat Kewargian Lemah Wangi akan menjadi bagian dari rangkaian acara. Konsep yang diusung membawa tiga unsur bumi, Batu, Tanah, dan Air yang akan tersusun di situs watu Gilang.
Ritual nantinya akan dimulai dari Situs Baturraden, Situs Batur Semendeh, Situs Lemah Wangi, dan Pancuran 7.
Kemudian, puncak rangakaian acara akan ada brand moment, dengan menampilkan Riyanto, Lengger Lanang yang diiringi musisi jazz. Riyanto akan membawakan lagu Banyumasan dalam kemasan yang unik.
Pagelaran Baturraden Jazz Festival 2023 mengusung Tag Line Slaman, Slumun, dan Slamet. Makna yang dibawa tentang pengharapan warga sekitar lereng selatan Gunung Slamet. Kemudian dilanjut menggelar tradisi makan sayur pepaya muda yang melibatkan sekitar 1000 warga yang dipimpin pemuka agama dan ketua adat Kewargian Lemah Wangi.
Sebagai informasi, rencana Baturraden Jazz Festival akan digelar mulai tanggal 23, 24, dan 25, Sabtu Kliwon, 2023, pukul 14.00 sampai selesai. Kegiatan ini akan digelar di Lapangan Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden atau berdekatan dengan situs watu Gilang, sebelah Utara destinasi wisata Small World.***
