PURBALINGGAKU- Kejadian penolakan wartawan melakukan peliputan Laga 3 Jateng, Persibas vs PSIW, di Stadion Satria Banyumas, Minggu, 5 November 2023 mendapat atensi dari Ketua Persibas Banyumas, Sutarno.
Atas kejadian itu, Sutarno menyampaikan permintaan maaf. Dia menegaskan jika manajemen sama sekali tidak melarang media untuk melakukan peliputan. Bahkan justru diharapkan kehadirannya.
"Saya pribadi dan manajemen minta maaf, sama sekali tidak melarang. Dari dulu kita hubungan baik, bahkan nama Persibas dan para pemainnya menjadi besar itu tidak lepas dari peran media. Ini hanya karena mis komunikasi dadi pihak kita," ujarnya.
Lebih lanjut, Sutarno menambahkan dirinya tidak mengetahui perihal biaya retribusi sebesar Rp. 100.000 kepada media massa.
Hanya saja, kejadian ini sudah terjadi dan menimbulkan kekecewaan bagi awak media. Tidak hanya pada wartawan yang saat itu hendak melakukan peliputan langsung, tetapi juga secara kelembagaan. Ketika ada niat baik untuk melakukan permintaan maaf, perlu dilakukan secara resmi dan terbuka secara kelembagaan.
Sebagai informasi, kejadian ini juga mendapat atensi dari Ketua PWI dan AJI Banyumas yang turut memberikan komentar.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyumas, Liliek Darmawan menyampaikan, sangat menyayangkan sikap yang dilakukan pihak Persibas. Media yang seharusnya diajak kerjasama, untuk menyampaikan informasi kepada publik, malah dihalangi.
"Kalau melihat kejadian seperti itu, kok sikapnya ngga etis yah, itu aneh. Bukannya digandeng untuk mempublikasikan, tapi malah dilarang," ujarnya, Senin (06/11).