Network
PURBALINGGAKU- Baturajazz akan segera digelar tanggal 23-25 November 2023. Nuansa kali ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang dikemas secara etnik. Even musik tahunan di kawasan kaki Gunung Slamet ini, akan menggandeng masyarakat adat Kewargian Lemah Wangi.
"Rencana akan dimulai pada tanggal 23, 24, dan 25 November. Hari Sabtu Kliwon 2023 mulai pukul 14.00 sampai selesai. Kegiatan digelar di Lapangan Desa Ketenger Kecamatan Baturraden atau berdekatan dengan situs watu Gilang, Sebelah Utara Small World," ujar Project Manager Baturrajazz Festival Slamet Prayitno, Senin (06/11).
Baturrajazz kali ini akan menyuguhkan warna baru, dengan adanya kolaborasi dengan pemusik tradisional. Maestro Lengger Lanang Banyumas, Riyanto juga akan turut meramaikan membawakan lagu Banyumasan dengan iringan musik Jazz.
"Puncak rangkaian acara akan ada brand moment, yaitu dengan menampilkan Mas Riyanto, lengger lanang yang akan diiringi para musisi jazz, membawakan lagu Banyumasan," ujarnya.
Prayit menjelaskan, kemasan etnik masyarakat Kewargian Lemah Wangi akan menjadi bagian dari rangkaian acara. Mengusung konsep 3 unsur bumi diantaranya batu, tanah, dan air yang tersusun di situs watu Gilang.
"Ritual akan dimulai dari Situs Baturraden, Situs Batur Semendeh, Situs Lemah Wangi, dan Pancuran 7," ujarnya.
Tagline Baturrajazz 2023 kali ini mengusung Slaman, Slumun, dan Slamet. Mengandung pesan harapan dan doa dari arga sekitar lereng selatan Slamet, agar gunung terbesar di Jateng itu tetap aman dan memberikan keberkahan.
