PURBALINGGAKU - Pusat Kajian Moderasi Beragama dan Pancasila UIN SAIZU Purwokerto menggelar workshop penguatan wawasan moderasi beragama dan kebangsaan. Agenda diikuti oleh mahasiswa santri (mahasantri) di hall perpustakaan setempat pada, Senin 11 September 2023.
Menurut Kepala Pusat Kajian Moderasi Beragama dan Pancasila UIN SAIZU Purwokerto Turhamun, S.Sos.I., M.S.I, workshop bertujuan untuk membentuk mental kepemimpinan para peserta.
“Mahasiswa santri UIN SAIZU Purwokerto, harus menjadi leader dalam pengamalan wawasan moderasi beragama dan kebangsaan di kehidupan sehari-hari di manapun berada," katanya.
Pihaknya berterimakasih kepada Rektor UIN SAIZU Purwokerto beserta jajarannya, Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat), dan Pemateri Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah.
Baca Juga: Penyair Ternama di Indonesia, Mana Idola Anda?
"Kami bersyukur Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah tahun 2017 sampai dengan sekarang H. Sholahuddin Aly, SH., CRP., (Gus Solah) bersedia sebagai pemateri tunggal," ungkapnya.
Sementara, menurut Gus Solah pemahaman moderasi beragama bagi kalangan mahasiswa santri sangat penting. Tujuannya, kata dia, sebagai penguatan pilar kebangsaan.
"Harus terus disampaikan untuk semakin kokoh diantara banyaknya warna yang berbeda dalam kehidupan kemasyarakatan. Agar harmonisasi dalam kehidupan di masyarakat tetap terjalin erat, sehingga mampu menangkal berbagai ancaman dengan menjadikan isu-isu agama, sebagai pintu masuk yang dapat memperlemah silaturahim kebangsaan," kata Gus Solah.
Menurutnya, moderasi beragama sudah dikenal bangsa kita sejak lama, bahkan, kata dia, kemerdekaan bangsa ini tidak terlepas dari semangat moderasi beragama, sehingga mampu menghantarkan negeri ini terbebas dari belenggu penjajahan.