Network
Rahmat berharap, Ganjar dapat menjadi presiden agar Indonesia lebih maju dan masyarakat dapat lebih makmur secara merata.
Sementara Kordinator Nasional Santri Dukung Ganjar (SDG), Acep Amirudin mengatakan, selama menjabat Ganjar menyumbangkan gajinya kepada masyarakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jateng.
Baca Juga: Pendaki yang Meninggal Dunia di Gunung Slamet Purbalingga Diduga Akibat Serangan Jantung
Hal ini, kata Acep, dilakukan Ganjar bahkan sejak menjabat gubernur pada periode pertama hingga saat ini di periode kedua.
Menurut dosen salah satu Universitas Islam di Bandung ini, Baznas kemudian menyalurkan gaji Ganjar melalui program santunan fakir miskin, biaya pendidikan, bantuan modal usaha, rumah belajar Baznas, bantuan panti asuhan, pasien rawat inap, bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), program tanggap bencana dan program sosial lainnya.
"Kepedulian beliau kepada masyarakat sampai diserahkan kepada Baznas, dari Baznas itu bisa dialokasikan ke bantuan-bantuan sosial lainnya. Dari situlah kenapa kami para santri dan kiai sangat mendukung Bapak Ganjar," tutur Acep.
Baca Juga: Detik-detik Evakuasi Pendaki Gunung Slamet yang Kritis, Sempat Pingsan Sebelum Akhirnya Meninggal
Acep menambahkan, Ganjar telah mengimplementasikan nilai-nilai santri yang diajarkan di pesantren, diantaranya selau berzakat, sederhana, dekat dengan ulama, peduli pada masyarakat kurang mampu dan menyayangi anak yatim.
"Itu semua kan diajarkan Rasulullah SAW. Beliau Pak Ganjar mengimplementasikan nilai santri dan representatif dari santri," ucapnya.
Kordinator SDG Wilayah Jateng, Mukti Abdul Jabir mengatakan, acara deklarasi ini merupakan langkah awal dalam ikhtiar menjadikan Ganjar sebagai calon presiden pada Pemilu tahun 2024.
