Pramuka Sako Maarif NU Banyumas Tidak Lagi Jadi 'Bawang Kothong'

- 5 Oktober 2021, 21:19 WIB
Pengurus Satuan Komunitas (Sako) Ma'arif NU Kwarcab Banyumas mengikuti kursus orientasi singkat (KOS) di Grojogan Ratu Baturraden, Banyumas, Selasa 5 Oktober 2021.
Pengurus Satuan Komunitas (Sako) Ma'arif NU Kwarcab Banyumas mengikuti kursus orientasi singkat (KOS) di Grojogan Ratu Baturraden, Banyumas, Selasa 5 Oktober 2021. /

PURBALINGGAKU– Pengurus Satuan Komunitas (Sako) Ma'arif NU Kwarcab Banyumas mengikuti kursus orientasi singkat (KOS) di Grojogan Ratu Baturraden, Banyumas, Selasa 5 Oktober 2021.

Ketua Majelis Pembimbing Satuan Komunitas (Sako) Ma'arif NU Prof Dr Fauzi mengungkapkan, para Pengurus Sako merupakan sosok kunci yang memegang peranan penting dalam pengembangan kegiatan kepramukaan.

Satuan Komunitas (Sako) Ma'arif NU Kwarcab Banyumas selama ini berperan aktif mendorong Gugus Depan di setiap pangkalan madrasah.

Baca Juga: Bupati Purbalingga Dorong Pemanfaatan Bank Sampah Untuk Menambah PADes

“Peran tersebut berupa dukungan agar kegiatan Pramuka sebagai wadah pembinaan karakter generasi bisa berjalan dengan baik,” kata Fauzi.

Menurut Fauzi, bukan lagi jamannya Pramuka Madrasah saat festival kemah mendapat tempat paling belakang, namun saat pengumuman juara tidak pernah disebutkan.

“Ke depan Pramuka dari Sako Ma'arif harus menjadi warna dalam Pramuka Banyumas, bahkan bila bicara Pramuka Banyumas Anggota Sako Maarif selayaknya berada dalam barisan depan” ujarnya.

Baca Juga: Beri Beasiswa Kepada Keluarga Kokam, UMP Dapat Penghargaan dari Ketum PP Muhammadiyah

Fauzi berharap, kegiatan kursus orientasi pengurus tersebut dapat memberikan pemahaman dan bermanfaat untuk mengantarkan peserta didik menjadi pemimpin bangsa berkarakter kuat.

Halaman:

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah