Lolos Seleksi Dikti, 20 Mahasiswa Muhammadiyah Segera Kuliah di Dua Universitas Malaysia

20 Oktober 2021, 18:05 WIB
Lolos Seleksi Dikti, 20 Mahasiswa Muhammadiyah Segera Kuliah di Dua Universitas Malaysia /Dok. Humas UMP

PURBALINGGAKU - Mahasiswa UMP mengikuti program International Credit Transfer (ICT), melalui Biro Urusan Internasional, Univeritas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jawa Tengah terus melebarkan sayapnya ke kancah internasional.

Salah satunya adalah lewat 20 mahasiswa UMP yang lolos seleksi program International Credit Transfer (ICT) dengan Universitas Teknologi Malaysia (UTM) dan Management and Science University (MSU), Malaysia.

Menurut Rektor UMP Jebul Suroso, prestasi ini tidak hanya membawa nama UMP semata, tapi juga nama Persyarikatan Muhammadiyah dan bangsa Indonesia. Karena itu 20 mahasiswa UMP diberi pesan agar memanfaatkan program International Credit Transfer ICT dengan sebaik mungkin.

Baca Juga: Tiwi Serahkan Bonus Uang Tunai untuk Adit dan Ifan, Atlet Berprestasi di PON Papua

“Di sana kalian bukan hanya belajar tentang kompetensi Prodi yang dimiliki, tapi juga dapat mengembangkan networking dengan mahasiswa UTM dan MSU. Hubungan baik tersebut dapat menjadi jembatan kegiatan internasional lebih lanjut yang diharapkan dilaksanakan UMP,” pesan Jebul, Selasa (19/10).

Didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik UMP Aman Suyadi, Jebul berharap agar 20 mahasiswa terpilih itu menggunakan kesempatan dengan sebaik mungkin untuk mengembangkan diri.

“Apa yang bisa kalian unggulkan? Pertama adalah pemikiran, konseptualisasi, skill dan yang ketiga attitude. Langkah kalian saat ini mengikuti program ICT sudah sangat tepat sebagai tahapan personal branding yang bagus,” pesannya.

Baca Juga: Curug Sumba Pesona Air Terjun Purbalingga

Sementara itu Kepala Biro Urusan Internasional (BUI), Condro Nur Alim mengatakan dari 20 mahasiswa yang berhasil lolos seleksi program ICT itu, 10 mahasiswa ditempatkan di MSU dan 10 mahasiswa lainnya di UTM.

“Program ICT ini pendanaan dari Dikti. Mereka kuliah di Indonesia tapi mendapatkan uang saku, dan semuanya disupport Dikti karena ini program yang kompetitif. Regulasi terbarunya adalah satu universitas hanya bisa mengajukan maksimum 10 mahasiswa. Alhamdulillah kita ajukan 10 dan semuanya alhamdulillah lolos,” syukur Condro.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa UTM memberikan dukungan penuh. Sementara itu UMP juga bernegosiasi agar dapat memberikan half funded scholarship.

“Para mahasiswa ini bayarnya di UMP, tapi kuliahnya di UTM selama satu semester ini,” jelasnya Condro.***

Editor: Billy Widoera Kharisma

Tags

Terkini

Terpopuler