PURBALINGGAKU – Weton kelahiran Selasa Wage hindari pilih pasangan Rabu Pon menurut Primbon Jawa.
Ramalan jodoh untuk weton kelahiran Selasa Wage tersedia di artikel ini.
Menurut ramalan jodoh, weton Selasa Wage akan mengalami banyak masalah jika berpasangan dengan Rabu Pon juga.
Untuk lebih jelasnya, Simak penjelasan ramalan jodoh weton kelahiran Selasa Wage di bawah ini:
Baca Juga: Keistimewaan Watak, Rezeki, Jodoh dan Pekerjaan Bagi Weton Kelahiran Selasa Kliwon
Penghitungan neptu weton kelahiran didasarkan pada nilai hari ditambah nilai pasaran menurut Primbon Jawa.
Nilai hari Minggu adalah 5, Senin 4, Selasa 3, Rabu 7, Kamis 8, Jumat 6 dan Sabtu 9.
Sementara nilai pasaran Wage adalah 4, Kliwon 8, Legi 5, Pahin 9 dan Pon 7.
Jadi dapat disimpulkan pemilik weton Selasa Wage memiliki jumlah neptu 7 dan Rabu Pon 14 dari hasil penjumlahan nilai hari dan pasaran.
Baca Juga: Keistimewaan Watak, Rezeki, Jodoh dan Pekerjaan bagi Weton Kelahiran Selasa Legi
Untuk menghitung ramalan jodoh berdasarkan weton kelahiran menggunakan rumus jumlah neptu laki-laki dan perempuan.
Hasil dari penjumlahan neptu pasangan kemudian dibagi 7.
Angka yang tersisa setelah dibagi 7 lah yang digunakan untuk meramal jodoh.
Jika pemilik weton Selasa Wage berpasangan dengan Rabu maka jumlah neptu sama dengan 21.
Jumlah tersebut kemudian dibagi 7, maka hasilnya adalah 3 dan sisa 0.
Baca Juga: Keistimewaan Watak, Rezeki, Jodoh dan Pekerjaan bagi Weton Kelahiran Selasa Pahing
Menurut ramalan jodoh weton kelahiran yang memiliki sisa 0 adalah sebagai berikut:
Sisa 0 bermakna Lebu Ketiup Angin yang berarti habis dibagi 7.
Ramalan Lebu Ketiup Angin memiliki makna bahwa pasangan yang masuk dalam kategori ini akan mengalami kehidupan yang sengsara, keinginan seringkali tidak terkabul, dan memiliki kecenderungan sering berpindah rumah.
Jadi pemilik weton kelahiran di Selasa Wage tidak akan cocok berjodoh dengan weton kelahiran Selasa Wage.
Baca Juga: Keistimewaan Watak, Rezeki, Jodoh dan Pekerjaan bagi Weton Kelahiran Jumat Legi
Namun perlu diingat, ini hanyalah sebuah ramalan saja.
Setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang dapat digunakan untuk memilih mana yang baik dan mana yang salah.***