House of the Dragon Sinopsis: Alicent Hightower Adalah Mad Queen Dengan Nasib Tragis

- 8 Oktober 2022, 15:13 WIB
House of the Dragon sinopsis: Alicent Hightower, mad queen
House of the Dragon sinopsis: Alicent Hightower, mad queen /depor

 

PURBALINGGAKU - House of the Dragon sinopsis kali ini akan membahas tentang gambaran Mad Queen yang diciptakanya.

Simak House of the Dragon sinopsis yang mengulas tentang Alicent Hightower.

Dimana dalam House of the Dragon sinopsis, Alicent adalah sosok yang dikorbankan ayahnya yang licik, Otto Hightower.

House of the Dragon sinopsis menceritakan bahwa Alicent Hightower menikahi Raja Viserys Targaryen, hanya agar Otto mendapatkan kekuatan lebih banyak.

Tapi setelah Viserys memecat Otto, Alicent menyadari bahwa dirinya dalam keadaan yang tidak baik.

Baca Juga: House of the Dragon, Apakah Alicent Hightower Adalah Cersei Lannister Berikutnya?

Karena keretakannya dengan Putri Rhaenyra, Alicent tahu bahwa ia dan anak-anaknya akan berada dalam bahaya begitu Rhaenyra naik tahta

Hal tersebut memicu dirinya untuk harus lebih unggul, bersama dengan Ser Criston Cole yang membuatnya lebih agresif.

Ia bahkan memiliki Larys Strong sebagai Littlefinger-nya, memungkinkan Otto kembali ke posisi tangan kepercayaan.

Segala hal mengondisikan Alicent sebagai ratu yang pendendam dan paranoid.

Sementara pada House of the Dragon sinopsis episode 7 mengubahnya menjadi Ratu Gila atau Mad Queen.

Mengadopsi Daenerys Targaryen

Daenerys Targeryen adalah Mad Queen dalam serial Game of Throne. Keegoisan dan obsesinya pada Iron Throne menempatkannya dalam julukan tersebut.

Itu sebabnya fans menganggapnya sebagai penjahat saat dia membakar Red Keep dan orang-orang di King's Landing.

Tidak hanya peduli dengan apa yang dia anggap sebagai hak, tetapi malah menunjukkan intimidasi.

Itulah sebabnya Drogon menghancurkan tahta ketika Jon Snow membunuhnya.

Tentu, Daenerys mungkin telah berbuat baik pada masa depan, tetapi kemarahannya tidak bisa dimaafkan.

Ia pada akhirnya, menjadi monster yang sangat dibenci, bertindak sebagai hakim, juri, dan algojo terhadap beberapa pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersalah.

Baca Juga: House of the Dragon, Penampilan Epic Matt Smith Sebagai Daemon Targaryen Tuai Pujian

Alicent Berusaha Melindungi Anak-Anaknya

Dalam kasus Alicent, ini jauh lebih tragis mengingat ia didorong ke dalam permainan kekuasaan ini oleh ayahnya ketika masih remaja.

Seperti yang terlihat dengan adegan mengerikan saat dia tidur dengan raja, dia tidak memiliki pilihan lain.

Ia hanya berkembang biak untuk memberi Viserys ahli waris dan Otto memiliki hubungan keluarga dengan kerajaan. 

Alicent kemudian menjadi lebih ganas karena kepentinganya tersebut.

Seperti yang diperingatkan Otto, Rhaenyra bisa mengakhiri garis keturunan mereka, terutama untuk melindungi rahasia bahwa anak-anaknya adalah milik Harwin, bukan milik Leanor Velaryon.

Hal itu memanas ketika Alicent menerjang Rhaenyra.

Ia meminta mata Lucerys karena ia menyayat putranya, Aemond.

Baca Juga: Review House of the Dragon Episode 7 Driftmark, Hubungan Inses Rhaenyra dan Daemon Semakin Jelas

Ia mungkin tidak mengetahui kebenaran dari penghinaan Aemond tentang Harwin dan Rhaenyra.

Tapi kembali lagi seorang ibu tidak bisa diam dan melihat putaranya cacat tanpa membalasnya.

Alicent merasa hal tersebut adalah penghinaan House Hightower, tanpa ada yang menghormati klannya.

Akibatnya, Alicent yang menjadi gila menarik belas kasih dan empati.

Ia terjebak dan hanya mencoba untuk mengambil kembali kendali atas hidupnya.

Ia juga ingin melindungi anak-anaknya, terutama Aegon.

Hal tersebut karena ketakutanya pada Rhaenyra dan para pendukungnya akan menghabisi mereka setelah Rhaenyra berhasil menduduki Iron Throne.

Itulah House of the Dragon Sinopsis tentang Alicent Hightower yang layak dijuluki sebagai Mad Queen.***

Editor: Tias Cahya

Sumber: cbr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah