Jujutsu Kaisen, Benarkah Nasib Karakter Yuji Lebih Tragis Dari Naruto?

- 17 Agustus 2022, 17:15 WIB
Karakter Yuji dalam Jujutsu Kaisen
Karakter Yuji dalam Jujutsu Kaisen /Tangkap Layar IMBd

PURBALINGGAKU - Jujutsu Kaisen adalah anime shonen yang sukses besar, bersama Bleach dan Naruto.

Pertarungan tiga anime tersebut, membuat banyak perbandingan antara Yuji dari Jujutsu Kaisen dan karakter Naruto.

Yuji Jujutsu Kaisen, memiliki beberapa sifat yang sama dengan Ichigo Bleach. Yaitu seorang punk baik hati yang melawan monster supranatural.

Tetapi disisi lain, karakter Yuji Jujutsu Kaisen juga dekat dengan Naruto.

Yuji dan Naruto adalah memiliki makhluk mengerikan yang berada di dalam tubuhnya.

Dalam beberapa hal, nasib Yuji bahkan lebih buruk dari Naruto saat melawan para penjahat terhebat dunia.

Baca Juga: Demon Slayer, Momen Pertarungan yang Hampir Membuat Tanjiro Mengalami Kekalahan

Bagaimana Yuji Mempersiapkan Kegagalan

Yuji tumbuh tidak setragis nasib Naruto, dimana Naruto mendapat pengucilan sebagai seoarang anak di desa terpencil.

Kehidupan Yuji saat berada di Sekolah Menengah tampak bahagia, mengingat karakternya yang selalu optimis.

Di sekolahnya, Yuji adalah anggota Klub Okultisme dengan sikapnya yang menyenangkan. Sayangnya hal ini berubah dalam semalam.

Bersamaan dengan meninggalnya kakek Yuji, ia mendapatkan kehidupan yang bertolak belakang. 

Sebuah kutukan menyerbu sekolahnya, dan memaksanya untuk meminum salah satu Ryomen Sukuna agar berubah menjadi penyihir kutukan.

Seketika, kehidupan sekolahnya yang menyenangkan berakhir. Kehidupanya menjadi semakin buruk setelahnya.

Keduanya, baik Naruto atau Yuji sama-sama tersiksa karena memiliki monster menakutkan di dalam diri mereka.

Monster tersebut selalu berusaha menguasai diri mereka sendiri.

Tetapi, Naruto cenderung semakin cemerlang keberadaanya setelah bekerjasama dengan Kurama. Naruto pun akhirnya dikenal sebagai hero.

Sayangnya hal ini berkebalikan dengan nasib Yuji dalam Jujutsu Kaisen.

Yuji memiliki monster Sukuna dalam tubuhnya. Sehingga para pemimpin sihir dunia ingin ia mati.

Baca Juga: One Piece Red Pecahkan Rekor Setelah Tayang 7 Hari di Bioskop Jepang

Mereka berusaha menghancurkan Sukuna bersama dengan Yuji sekaligus.

Eksekusi terhadapnya sudah diputuskan, bahkan Satoru Gojo yang memiliki pengaruh pun tidak bisa menyelematkannya.

Gojo hanya sanggup memberikan penawaran agar eksekusi Yuji ditunda sementara.

Hal ini dengan syarat Yuji bisa mengumpulkan lebih banyak jari Sukuna.

Meskipun kehidupan Naruto cukup sulit, tetapi ia kemudian bisa menemukan kebebasannya.

Berbeda dengan nasib Yuji yang tragis karena faktor-faktor yang diluar kendalinya.

Yuji layaknya penyihir yang dihukum akan sesuatu yang tidak bisa dibuktikan, inilah yang membuatnya lebih tragis dari Naruto.

Bahkan, Sukona adalah makhluk yang tidak kooperatif dan brutal. Sukuna bisa benar-benar membunuh Yuji dan enggan menghidupkannya kembali.

Sukuna bisa mengambil alih tubuh Yuji kapan pun, dan jika ini terjadi maka kekuatan monster tersebut akan sangat berbahaya.

Setidaknya Kurama menerima Naruto sebagai temanya, dan dengan sukarela meminjamkan kekuatannya ketika berperang.

Kurama bahkan mengatakan jika Naruto mati, maka ia pun ikut mati. Sehingga Kurama memiliki kepentingan untuk tetap mempertahankan Naruto hidup.

Sukuna, justru kebalikan dari Kurama. Sukuna dapat membunuh Yuji kapan pun ia mau.

Mungkin keberuntungan dan ketragisan antara Naruto dan Yuji Jujutsu Kaisen memiliki jalan cerita yang terbalik.***

Editor: M Fahmi

Sumber: cbr.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah