PURBALINGGAKU - House of the Dragon sinopsis mulai semakin jelas dengan moto House Targaryen "Fire and Blood".
Dimana House of the Dragon sinopsis mengungkap bahwa Targaryen adalah sosok yang ganas, mematikan dan pendendam.
Alicent bukanlah seorang Targaryen pada dasarnya. Tapi dalam House of the Dragon sinopsis ia menjadi bagian darinya setelah menikah dengan Raja Viserys.
Bahkan dalam House of the Dragon sinopsis, Alicent Hightower mulai menunjukkan bahwa dirinya lebih ganas.
Hal itu tampak ketika putarnya kehilangan satu matanya dan ia siap untuk menjatuhkan Targaryen.
Ia akan memuntahkan api dan menumpahkan darah untuk mencapai tujuanya.
Aegon the Conqueror membawa pasukan dan naga mereka melawan Westeros dan menyatukan semua Kerajaan.
Baca Juga: House of the Dragon Sinopsis: Daemon Targaryen Punya Peran Vital Untuk House Targaryen
Sangat penting bagi Targaryen untuk menyerang dan menunjukkan kekuatan kepada siapapun yang menentang mereka. Alicent, bagaimanapun, adalah Hightower.
Ia lebih politis dan licik, namun semakin banyak waktu yang ia habiskan dengan Targaryen, semakin ia menjadi seperti mereka.
Mulanya ia tumbuh sebagai anak yang manis dan polos. Tapi sekarang sudah tumbuh menjadi wanita yang kuat dan berbahaya.
Sementara Rhaenyra mungkin masih menjadi pewaris yang sah, Alicent akan membunuhnya untuk memuaskan amarahnya.
Alicent Merepresentasikan Moto Fire and Blood
Dalam House of the Dragon sinopsis, Alicent membenci Rhaenyra sudah lebih dari satu dekade. Tepatnya setelah ia mengetahui jika Rhaenyra berhubungan badan dengan Ser Criston Cole.
Ia iri dengan kebebasan yang dimiliki Rhaenyra, sementara ia dikurung sebagai Ratu.
Baca Juga: House of the Dragon Sinopsis: Pernikahan Rhaenyra Dan Daemon Memperkuat Tim Black
Permusuhan antara mereka terus tumbuh, dengan Alicent menyebarkan desas-desus keji tentang anak-anak Rhaenyra.
Setiap penghinaan yang ia lontarkan, setiap ancaman terselubung, dan setiap pujian palsu menarik darah dan membakar seperti api.
Ia membakar reputasi Rhaenyra di seluruh pengadilan dan perlahan-lahan menghilangkan kesetiaannya kepada Targaryen.
Ketika Lucerys Velaryon membela sepupunya dari Aemond Targaryen, ia akhirnya merusak mata Aemond.
Lucerys tidak hanya membela sepupunya, tetapi juga kehormatan keluarganya.
Alicent sangat marah, dan ia mencoba menempatkan putranya sebagai satu-satunya korban, dan bahkan menuntut agar Lucerys mengalami nasib yang sama.
Ia memerintahkan Ser Criston untuk mengambil mata anak itu, tetapi ia tidak akan mengikuti perintahnya.
Fans Game of Thrones melihatnya berkali-kali ketika seseorang menganiaya Daenerys.
Meski tidak memiliki hubungan darah, tampaknya api dan kegilaan Targaryens sudah mulai berkobar di Alicent.
Baca Juga: House of the Dragon Sinopsis: Alicent Hightower Adalah Mad Queen Dengan Nasib Tragis
Alicent Ingin Menghabisi Rhaenyra
Ketika tuntutannya ditolak, Alicent menyerang Rhaenyra dengan pisau Viserys.
Ia berencana untuk mengambil mata seorang anak, atau membunuh Rhaenyra.
Ia pun akhirnya hanya melukai Rhaenyra, tapi ini adalah luka yang dalam untuk House Targaryens.
Dalam Dance of the Dragons, ini mungkin darah pertama yang tumpah, dan Alicent-lah yang memulainya.
Alicent membuat niatnya sangat jelas bahwa ia ingin Rhaenyra dan anak-anaknya pergi.
Di depan semua orang, ia menyatakan bahwa dirinya bersedia melakukan apa saja untuk mengamankan tahta untuk putranya.
Sementara Raja Viserys nampak buta akan segala hal. Bahwa keturunan dari cucu-cucunya dan ambisi Alicent adalah apa yang akan menyebabkan kejatuhan garis keturunannya sendiri.
Baca Juga: House of the Dragon, Apakah Alicent Hightower Adalah Cersei Lannister Berikutnya?
House of the Dragon telah menciptakan beberapa karakter keji, tetapi Alicent adalah salah satu yang terburuk.
Ia mulai menjadi dirinya sendiri dan benar-benar mewujudkan moto Targaryen, Fire and Blood.
Perang telah datang ke House Targaryen, dan Alicent berniat untuk melawannya seperti Targaryen.
Itulah House of the Dragon sinopsis tentang Alicent Hightower yang membawa Fire and Blood House Targaryen.***