Review House of the Dragon Episode 6 The Princess and the Queen, Tanda-Tanda Perang Akan Dimulai

26 September 2022, 19:44 WIB
Review House of the Dragon Episode 6 /

PURBALINGGAKU - House of the Dragon episode 6 sudah tayang pada hari Minggu 25 September 2022 di HBO Max.

House of the Dragon episode 6 berjudul The Princess and the Queen.

Dimana House of the Dragon episode 6 memperkenalkan Rhaenyra Targaryen dan Alicent Hightower dalam versi dewasa.

Keduanya diperankan oleh Emma D'Arcy dan Olivia Cooke.

House of the Dragon episode 6 membahas mengenai hubungan percintaan diantara para karakernya, serta bagaimana sejumlah koneksi yang gagal bisa mencegah perang yang akan datang.

Pertama, ada cinta antara Raja Viserys dan saudaranya Daemon.

Baca Juga: Review House of the Dragon Episode 5 We Light the Way, Memposisikan Rhaenyra dan Alicent Di Fraksi Berbeda

Seandainya mereka pernah bertemu langsung, ceritanya mungkin tidak akan sampai ke titik ini.

Karena Daemon dan Rhaenyra mungkin akan menikah dan berada di sisi Raja Viserys.

Lalu, ada cinta antara Rhaenyra dan Alicent, yang sebenarnya bisa mencegah kedua wanita itu melihat satu sama lain sebagai musuh.

Ada juga cinta antara Daemon dan Rhaenyra, yang sering terasa seperti cinta yang dipusatkan dalam House of the Dragon.

Cinta yang bisa menyatukan Targaryen dan membuat musuh tidak mungkin menekuknya, apalagi menghancurkannya.

House of the Dragon, bagaimanapun, bukanlah cerita tentang cinta. Tapi lebih kepada cerita tentang kekuasaan.

Alicent Hightower dalam House of the Dragon episode 6 secara sempurna dimainkan oleh Olivia Cooke.

Baca Juga: Review House of the Dragon Episode 4, Benarkah Terdapat Hubungan Inses Antara Daemon dan Rhaenyra?

Dimana Olivia Cooke berhasil membawa Emily Carey meskipun sudah melompati waktu cukup lama.

Alicent dipengaruhi oleh rasa dendam terhadap Rhaenrya dan keyakinan bahwa dia dan anak-anaknya pantas untuk memerintah, sementara Rhaenyra tidak.

Disi lain, Rhaenyra yang diperankan oleh Emma D'Arcy nampak sedikit melunak. Sehingga bisa dikatakan kurang layak sebagai Ratu.

Sebagai gantinya, fans melihat Rhaenyra bersedia memainkan permainan politik, sangat mencintai anak-anaknya dan ayahnya, dan mencoba menembus perpecahan dan mengamankan perdamaian abadi.

Seperti yang diketahui bahwa orang-orang disekitar Alicent, mulai dari Larys Strong hingga Ser Criston Cole yang nampaknya menyimpan kebencian pada Rhaenyra.

Bahkan sebagian harus disalahkan atas perang yang nantinya akan datang. Secara tidak langsung, Alicent tidak membuat pilihanya sendiri.

Baca Juga: Review House of the Dragon Episode 3 Second of His Name, Perang Saudara Mulai Dipersiapkan

Meskipun House of the Dragon jelas membedakan betapa lebih mudahnya pria daripada wanita.

Tapi Dance of the Dragons muncul bukan karena Rhaenyra adalah wanita. Tetapi hal itu datang karena adanya seseorang yang ingin kekuatan untuk membunuhnya.

Rhaenyra Targaryen tampil tenang dan pasif dalam House of the Dragon episode 6.

Dimana ia menghabiskan banyak episode tersebut untuk memulihkan diri dari kelahiran putra ketiganya.

Episode ini menemukan cara untuk memusatkan agensi wanita dengan hasil yang sangat berbeda, menyoroti karakter penting sambil tetap menawarkan nuansa cerita mereka.

House of the Dragon episode 6 menampilkan aktor baru yang mendorong narasi lebih dekat sampai pada peperangan.

Baca Juga: Review House of the Dragon Episode 2 The Rouge Prince. Rhaenyra Targaryen Berhasil Curi Perhatian

Dimana sebuah front akhirnya mulai bersatu melawan Alicent Hightower dan putra-putranya. Artinya Ratu versus Putri.

Meskipun hal tersebut masih samar sebelumnya, tapi keputusan yang dibuat Alicent pada episode ini nampak menjadi jelas.

Bola sekarang ada di istana Putri, dan jika ada satu hal yang bisa dikatakan tentang Rhaenyra, dia tahu cara membalas.

Itulah review House of the Dragon episode 6 yang tayang di layanan streaming HBO Max.***

Editor: Tias Cahya

Sumber: CBR

Tags

Terkini

Terpopuler