PURBALINGGAKU - The Devil is a Part Timer Season 2 Episode 8, dimulai dengan Maou, Ashiya, dan Urushihara yang kembali dari Chiba ke apartemen Tokyo.
Apartemen mereka sudah selesai direnovasi, dalam The Devil is a Part Timer Season 2 Episode 8.
Sayangnya, Maou dan dua teman sekamarnya, masih belum menemukan pekerjaan di The Devil is a Part Timer Season 2 Episode 8.
Chiho kembali ke rumah orang tuanya, dan berbagi kraker beras yang dibelinya di Chiba dengan ayahnya.
Tidak lama kemudian, paman Chiho yang bernama Manji, menelopon untuk minta bantuan menangani pertanian di Nagano.
Mengetahui bahwa Maou dan teman-temanya butuh pekerjaan baru, maka Chiho menawarkan hal tersebut kepada mereka.
Mereka pun menerima pekerjaan tersebut, kemudian ibu Chiho yang bernama Riho, mengantarkan Maou dan teman-temanya ke rumah Manji.
Ketika naik mobil, Urushihara sakit, yang menyebabkan Maou membiarkan akuma (iblis) juga jatuh sakit.
Baca Juga: The Devil Is a Part Timer, Pengungkapan Kejadian Di Alam Iblis. Warning Spoiler Season 2 Episode 6
Keluarga besar Chiho, menyambut baik kedatangan Maou dan teman-temannya, terlebih karena mereka memiliki hampir semua lahan pertanian di wilayah tersebut.
Ketika tiba di rumah Manji. Maou, Ashiya, dan Urushihara memperkenalkan diri pada istri Manji yang bernama Yumiko, dan sepupu Chiho, Kazuma serta keluarganya.
Tidak lama setelah itu, nenek Chiho, Ei, bergabung dengan mereka di meja makan dan memastikan mereka tidak terluka, setelah dalam perjalanan bertemu babi hutan.
Esok hari, Hinako mengantar Maou dan teman-temannya ke ladang tempat mereka akan bekerja.
Ia menjelaskan bahwa mereka akan melakukan tugas-tugas sederhana, seperti memanen dan menyiangi.
Selama perjalanan, Urushihara tidak mengalami mabuk perjalanan meski duduk di belakang truk pickup, hal itu membuatnya senang.
Ashiya, bagaimanapun, mengungkapkan keprihatinan tentang menumpang di belakang truk, yang sama sekali tidak aman.
Hinako meyakinkannya, bahwa mereka tidak akan bertemu polisi di daerah itu karena mereka memiliki lahan itu.
Setelah hari pertama di lapangan, Ashiya dan Urushihara sangat lelah dan kekurangan energi untuk melakukan hal lain.
Chiho segera masuk kamar mereka, untuk memberi tahu bahwa Kazuma mengundang mereka ke sumber air panas lokal di sebuah hotel baru.
Mereka dengan senang hati akan menghadirinya.
Baca Juga: 5 Daftar Anime Yang Kembali Tayang Setelah Lama Vakum. Ada The Devil Is a Part Timer Loh
Tetapi, ketika mereka tiba di hotel, Maou dan kelompoknya bertemu dengan Alas Ramus, bersama dengan Suzuno dan Emi.
Ketika Alas Ramus mulai memanggil Emi dan Maou "papa" dan "mama", Kazuma dan istrinya langsung bertanya.
Untuk menyelamatkan mereka, Suzuno mengungkapkan bahwa dia adalah tetangga Maou.
Serta mengarang cerita tentang bagaimana dia meninggalkan putri angkatnya dalam perawatannya, saat dia dan teman-temannya bekerja di Nagano.
Karena Emi adalah teman Suzuno sering datang berkunjung, Alas Ramus semakin dekat dengannya karena kemiripannya dengan ibu kandungnya.
Kemudian karena Alas Ramus kehilangan ayah angkatnya, Emi dan Suzuno memutuskan untuk tinggal di hotel di Nagano dekat tempat kerja Maou, agar dia bisa melihatnya.
Kisah Suzuno divalidasi oleh Emi, meskipun Hinako memberi tahu Maou bahwa dia seharusnya membawa anak itu bersamanya, daripada membuatnya menderita.
Dia juga menyuarakan keprihatinan tentang orang tua kandung gadis itu, yang tidak hadir dalam hidupnya.
Emi menyela pembicaraan dengan meminta Hinako dan Kazuma untuk mempekerjakan dirinya dan Suzuno, untuk membantu pekerjaan pertanian karena dia memiliki pengalaman bertani.
Emi kemudian meminta maaf kepada Suzuno karena telah mengikatnya ke dalam rencananya.
Meskipun Suzuno tidak mengeluh, karena dia baik-baik saja dengan pekerjaan tersebut.
Di malam hari, Chiho mengajak Maou berjalan bersamanya untuk menjelaskan alasan sebenarnya Emi meminta sepupunya untuk mempekerjakannya.
Menurut Suzuno, Emi tidak mempercayai Maou dengan pekerjaan pertanian, yang menyebabkan Maou mengingat keluarganya dulunya adalah petani.
Baca Juga: Dragon Ball Super, Alasan Anda Akan Suka Dengan Kemunculan Transformasi Black Frieza
Maou juga ingat sudah menghancurkan kehidupan Emi, sehingga pekerjaannya di pertanian membuka kembali luka lamanya.
Setelah diingatkan, bahwa Maou dan Emi adalah musuh bebuyutan, Chiho sekali lagi mengungkapkan keinginannya agar mereka berdua bisa akur, karena ia menghargai persahabatan mereka berdua.
Keesokan paginya, Emi membangunkan Maou dan teman-temannya untuk memulai pekerjaan.
Emi menjelaskan, bahwa bangun jam empat pagi adalah hal yang normal untuk panen musim panas, kemudian mereka bertemu di meja makan untuk sarapan.
Maou terkejut melihat Suzuno di dapur, meskipun dia tidak menjawab pertanyaannya alasan mengapa ia membantu memasak.
Kemudian Kazuma membawa mereka ke ladang, untuk memulai pekerjaan hari ini memanen terong dan mentimun.
Maou dan Emi ditugaskan ke rumah kaca untuk memanen terong bersama, sementara Suzuno ditugaskan ke rumah kaca lain bersama Hinako.
Ashiya ditugaskan untuk bekerja dengan Manji di rumah kaca ketiga, sementara Kazuma memilih untuk bekerja dengan Urushihara.
Chiho tetap tinggal di rumah untuk mengasuh sepupu bayinya.
Saat bekerja dengan Maou, Emi menjelaskan salah satu alasan pekerjaan pertanian dimulai di awal musim panas, adalah untuk menjaga kesegaran sayuran musim panas.
Emi juga menggunakan kesempatan ini, untuk berbagi perasaannya tentang hari ketika Maou menghancurkan kampung halamannya.
Setelah istirahat dua jam, Maou dan Ashiya meminta lebih banyak tugas pada Ei.
Baca Juga: Dragon Ball, Alasan Mengapa Frieza Adalah Penjahat Terbaik Dari Cell Dan Buu Sepanjang Serial Anime
Yang terakhir meminta mereka membawa bayi Hitoshi berjalan-jalan untuk melihat ibunya Hinako, karena dia telah menangis hampir sepanjang hari.
Maou dan Ashiya menemani Chiho jalan-jalan sambil menggendong Alas Ramus, dan Hitoshi di bahu masing-masing.
Urushihara tetap tinggal untuk menjelajahi internet, tidak merasa bertekad untuk melakukan lebih banyak pekerjaan.
Setelah mereka bertemu dengan Hinako dan Emi, Chiho memberi tahu kedua wanita itu, bahwa Suzuno telah kembali ke dapur untuk menyiapkan makan malam.
Saat berbicara, Hinako melihat beruang hitam di rumput dan meminta kelompoknya meninggalkan tempat sebelum beruang memperhatikan mereka.
Maou meminta Alas Ramus untuk tetap diam, sementara Hinako berjuang untuk membuat putranya melakukan hal yang sama.
Tidak dapat menahannya, Hitoshi mulai menangis keras, yang menarik perhatian beruang dan mengancam untuk menyerang mereka.
Itulah cerita dalam The Devil is a Part Timer Season 2 Episode 8.***