PURBALINGGAKU - KKN di Desa Penari bisa dibilang menjadi film horor tersukses di Indonesia, film ini ditonton hingga 8,1 juta penonton dan mencapai value Rp. 403 miliar.
Hal ini banyak membuat publik penasaran akan lokasi asli KKN di Desa Penari ini, Sebelumnya di akun Twitter Simpleman tidak dijelaskan dimana lokasi asli kejadian horor ini.
Hal itu membuat Yudhist Ardhana seorang Youtuber dari Indonesia ini mencoba mencari lokasi asli dari cerita KKN di Desa Penari.
Meski masih simpang siur tentang kabar lokasi asli KKN Desa penari, karena memang tidak dijelaskan secara detail oleh pemilik akun Twitter Simpleman ini. Namun, Yudhist tetap mendatangi salah satu lokasi yang diduga lokasi aslinya.
Baca Juga: Link Nonton dan Sinopsis Anime Hunter X Hunter Full Episode Sub Indo Gratis dan Legal
Lokasi yang diduga adalah tempat sesungguhnya dari cerita KKN di Desa Penari ini dan didatangi oleh Yudhist bertempat di Desa: Rowo Bayu, Kecamatan: Songgon, Provinsi: Jawa Timur, Kabupaten: Banyuwangi.
Menempuh perjalanan darat dan laut akhirnya Yudhist berhasil sampai di pintu gerbang desa Rowo Bayu, dan seperti di cerita asli maupun filmnya jalan masuk ke desa ini tidak bisa dilalui oleh mobil.
Yudhist-pun melanjutkan perjalanan dengan menyewa motor dan masih marus menempuh selama 1 jam.
Sesampainya ditujuan yaitu kuburan yang ada di Desa Rawa Bayu tersebut, Yudhist dkk dilarang memasukinya oleh si penjaga makam, dengan alasan tidak boleh masuk kalo tidak ada surat ijin.
Baca Juga: Jess No Limit dan Sisca Kohl Pacaran, Masha: Rafathar Bakal Punya Saingan
Akhirnya, Yudhist melanjutkan perjalanan ke lokasi proker selanjutnya yaitu kolam tempat mandinya para sinden juga sungai tempat mandi pria dan bilik mandi wanita.
Ditempat tersebut juga ada petilasan tempat bertapanya Prabu Tawang Alun, tempat yang memang dikeramatkan warga desa setempat.
Wargapun mengakui bahwa cerita tentang para pemuda yang menjalani KKN pernah ada di desa tersebut, namun mereka juga tidak menceritakan hal detail tentang cerita itu.
Untuk lebih memuaskan rasa penasaran anda sekalian, silahkan lanjut dengan menonton video yang ada di kanal YouTube Yudhist Ardhana.***