Burjo, Warung Makan Khas bagi Mahasiswa di Jogja

- 22 November 2023, 11:15 WIB
Ilustrasi Burjo, Warung Makan Khas bagi Mahasiswa di Jogja
Ilustrasi Burjo, Warung Makan Khas bagi Mahasiswa di Jogja /Erix Exvrayanto

PURBALINGGAKU - Bagi setiap mahasiswa Jogja tentu tidaklah asing dengan istilah Burjo. Warung makan Burjo merupakn warung yang menjamur di wilayah Jogja khususnya yang dekat dengan lingkungan kampus.

Salah satu daya tarik dari warung makan Burjo adalah harga yang menu makanan yang terjangkau bagi para mahasiswa. Selain itu menu yang sederhana dan proses penyajian yang cepat menjadi salah satu ciri khas dari Burjo.

Menurut sejarah, Burjo ternyata merupakan singkatan dari bubur kacang ijo. Tetapi faktanya, warung makan ini tidak hanya menyajikan hidangan bubur saja, melainkan juga mie instan yang diolah sedemikian rupa, nasi telor, nasi telur orak-arik dan menu lauk lainnya.

Baca Juga: Info Program Kuliah Gratis di Jerman Plus dapat Uang Saku

Burjo pertama kali ada di wilayah Kuningan, Jawa Barat yang dibuat oleh Rurah Salim. Dia kemudian merantau ke Jogja pada tahun 1943 untuk berjualan makanan. Hingga akhirnya setelah Indonesia merdeka, dia mendirikan warung makan yang diberi nama Burjo.

Bubur yang dijual oleh Rurah Salim disukai oleh masyarakat Jogja dan berkembang dengan pesat. Hingga akhirnya banyak yang meniru konsep warung makan mulai ada disetiap sudut kota Jogja.

Pada tahun 2000 an, Burjo tidak hanya menjual bubur tetapi sudah mulai menjual mie mie instan yang diolah berbagai macam, nasi telor, nasi telur orak-arik dan menu lauk lain seperti sarden.

Konsep makanan yang merakyat membuat Burjo menjadi warung makan yang disukai warga Jogja. Bahkan Burjo yang identik dengan warung makan, kerap menjadi tempat tongkrongan ngopi para mahasiswa. Berikut beberapa burjo yang terkenal di Jogja:

Maharasa 19

Halaman:

Editor: Ikhwan Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x