Keunggulan Investasi Syariah Dibanding Investasi Konvensional,

- 17 September 2022, 23:31 WIB
Ilustrasi keunggulan investasi syariah dibanding investasi konvensional
Ilustrasi keunggulan investasi syariah dibanding investasi konvensional /pixabay/

PURBALINGGAKU - Investasi menjadi salah satu instrumen paling bijaksana untuk menunjang masa depan.

Dalam Islam mengenal keunggulan investasi syariah yang menjadi alternatif produk investasi halal.

Seperti yang kita ketahui, tidak semua produk investasi sesuai syariat Islam, sehingga keunggulan investasi syariah dari segi agama menjadi yang paling terlihat.

Pada dasarnya keunggulan investasi syariah sebenarnya hampir serupa dengan investasi konvensional.

Perbedaan utamanya terletak pada cara pengelolaanya yang menggunakan prinsip syariah, sehingga dijamin halal.

Lebih lanjut, apa saja keunggulan investasi syariah? Berikut penjelasanya.

Baca Juga: Keunggulan Investasi Syariah Dibanding Investasi Konvensional, Ada Proses Cleansing Jika Tidak Sesuai Syariat

Keuntungan Jangka Panjang

DES atau Daftar Efek Syariah mengharuskan perusahaan investasi yang berada dibawah naungannya mempunyai jumlah utang lebih kecil dari jumlah aset yang dimiliki.

Sehingga investasi syariah bisa dikatakan memiliki risiko lebih kecil daripada investasi konvensional.

Karena risikonya kecil, bisa dikatakan investasi ini layak untuk jangka panjang.

Prospek Market Capitalization Lebih Baik

Market Capitalization adalah potensi efek untuk meningkatkan capital atau nilai jual dan pengembalian dana hasil investasi.

Karena banyaknya jenis instrumen investasi syariah, maka pihak manajemen bisa leluasa menempatkan dana investasi tersebut.

Baik penempatan untuk jangka pendek atau jangka panjang.

Hal tersebut bisa memberi peluang pengembalian dana hasil investasi menjadi lebih besar daripada investasi secara umum.

Baca Juga: Keuntungan Investasi Reksadana, Tidak Perlu Modal Besar Cocok Untuk Pemula

Selain memberikan pengaruh terhadap market capitalization, beragam instrumen didalamnya dapat berakibat positif terhadap kinerja pada bursa efek.

Investasi syariah memiliki nilai pertumbuhan serta laba yang jauh lebih stabil. Sehingga membuatnya dapat disebut sebagai investor dengan profil yang moderat.

Keseimbangan Hak Investor dan Pihak Manajemen

Investasi syariah menerapkan prinsip kolektivisme untuk persoalan pembagian untung dan rugi.

Ketika mengalami keuntungan, investor dan pihak manajemen mendapatkan presentase yang didasarkan pada rasa suka rela antara satu dengan lainnya.

Tapi hal tersebut juga berlaku ketika ada kerugian, keduanya sama-sama memiliki tanggung jawab yang sama terhadap kerugian tersebut.

Pihak manajemen harus mampu melakukan pengelolaan instrumen investasi agar hasil yang didapatkan kembali mengalami keuntungan.

Baca Juga: Keuntungan Investasi Reksadana, Jenis Investasi Sederhana Tanpa Harus Paham Risiko Likuiditas

Sementara pihak investor diharapkan bisa bersabar menunggu proses yang dilakukan pihak manajemen.

Investasi syariah memang produk non konvensional tapi siapa saja, tanpa melihat latar belakangnya, bisa melakukan investasi secara bebas.

Bahkan Anda bisa menggunakan modal yang kecil dengan jaminan keuntungan untuk jangka panjangnya yang cukup menggiurkan.

Itulah keunggulan invetasi syariah dibanding investasi konvensional.***

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x