Kegiatan itu menurutnya merupakan bagian dari tanggung jawab BRI untuk memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat. Pengenalan sistem pembayaran nontunai dengan metode QRIS menjadi salah satu langkah nyata.
"Karena itu, atas nama BRI Unit Panican saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh anggota paguyuban UMKM Berdaya yang sudah berkolaborasi dengan BRI unit Panican dan banyak berperan dalam mewujudkan pasar Minggu pagi dengan QRIS cashless payment," tuturnya.
Ketua Paguyuban UMKM Pasar Minggu Desa Panican, Khozin mengatakan, Pasar Minggu Pagi berlangsung setiap hari Minggu pukul 06.00-10.00 WIB. Adapun lokasinya di lapangan Desa Panican.
"Kami sangat terbantu dengan program QRIS dari BRI. Saat ini baru 20 pedagang yang menggunakan sistem QRIS untuk metode pembayaran. Ke depan akan bertambah," katanya.
Sebagai informasi pada kesempatan itu, BRI Unit Panican memberikan doorprize untuk 10 pembeli pertama dengan menggunakan QRIS.
BRI juga mengadakan promo buka rekening digital saving Simpedes dapat hadiah langsung souvenir untuk 5 orang pembukaan rekening pertama.***