Aset Kripto Senilai Rp 4,5 Triliun Diretas, Wormhole Tebus Kerugian dan Umumkan Dana Telah Kembali

- 3 Februari 2022, 22:51 WIB
Ilustrasi Peretasan Di Dunia Digital. Platform Wormhole diretas ETH senilai Rp 4,6 triliun dicuri.
Ilustrasi Peretasan Di Dunia Digital. Platform Wormhole diretas ETH senilai Rp 4,6 triliun dicuri. /Pixabay/TheDigitalArtist/

PURBALINGGAKU - Platform Wormhole menjadi korban peretasan kripto terbesar keempat di dunia. Jembatan antara Solana dan Ethereum itu kehilangan Wrapped Ether (WETH) senilai lebih dari 320 juta USD atau Rp 4,6 triliun.

Pada Rabu, 2 Februari 2022, Wormhole mengatakan di Twitter, sebanyak 120.000 ETH dicuri.

Paska peretasan, Wormhole menangguhkan aktivitas transaksinya untuk memperbaiki celah eksploitasi.

Baca Juga: Tesla Recall 800 Ribu Kendaraan Gara-Gara Bel Peringatan Penggunaan Sabuk Pengaman Bermasalah

Mereka juga mengatakan bakal menambah etherium agar perbandingan ETH dan wEth kembali menjadi 1:1.

Pengumuman terbaru, Wormhole mengatakan bahwa semua dana telah kembali dan jaringan Wormhole telah pulih.

Namun, belum ada penjelasan lebih lanjut apakah peretas mengembalikan dana yang dicuri atau Wormhole menutup semua kerugian akibat peretasan itu.

Baca Juga: Keren! Skin Baru Mobile Legends, Freya Manhunter Anggota Baru Squad S.A.B.E.R

Perusahaan analisis blockchain yang berbasis di London Elliptic mengatakan peretas Wormhole secara curang membuat token wETH, hampir 94.000 di antaranya kemudian ditransfer ke blockchain ethereum, yang menggerakkan transaksi untuk ether.

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x