Singkong Beku Laris Manis di Eropa, Nilai Ekspor Capai 9,7 Juta Dolar AS

- 23 Oktober 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi, petani edang memanen singkong.
Ilustrasi, petani edang memanen singkong. /Dok Humas Kemensos RI/

PURBALINGGAKU - Alternatif pangan lokal umbia-umbian seperti singkong, laku di pasar global. Kementrian Perindustrian mencatat nilai ekspor singkong beku mencapai 9,7 juta dolar AS.

Plt Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita menyebutkan singkong (Manihot utilissima atau Manihot esculenta crantz) berpotensi dikembangkan di pasar global.

"Singkong juga telah merambah pasar dunia, produk olahan singkong digemari di banyak negara Eropa dan Amerika sebagai panganan dan camilan premium," kata Reni seperti dikutip dari Antara pada Sabtu, 23 Oktober 2021.

Baca Juga: Telkom Perkuat Kapasitas SDM IT Polri

Dari data Trademap 2020, ekspor produk singkong beku (HS 071410) sebanyak 16.529 ton. Meningkat 135 persen dari tahun sebelumnya yang sebanyak 4.829 ton.

Nilai ekspor year over year (yoy) 2019 - 2020 naik dari 4,1 juta dolar AS ke 9,7 juta dolar AS.

"Secara nilai meningkat sebesar 135 persen (yoy). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa produk umbi Indonesia memiliki potensi besar di pasar global," ujarnya.

Beberapa provinsi di Indonesia yang menjadi lumbung singkong di antaranya Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Baca Juga: Hacker Retas Jaringan Suzuki, Produksi Pulih Setelah Mandeg Dua Hari

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah