PURBALINGGAKU - Masyarakat saat ini sudah mulai menyadari keuntungan investasi reksadana atau investasi lain sebagai tabungan masa depan.
Keuntungan investasi reksadana dianggap cara aman dan menguntungkan untuk penyimpanan uang.
Tapi masih ada sebagian yang meragukan keuntungan investasi reksadana.
Terlebih kondisi finansial secara global belakangan ini mengalami keterpurukan akibat pandemi.
Sehingga muncul sentimen negatif yang mengakibatkan tren investasi turun, ditambah lemahnya kurs mata uang.
Hal ini mengakibatkan pasar uang dan pasar modal justru dihindari investor, karena dianggap memiliki resiko tinggi di kala kondisi yang tidak menentu.
Baca Juga: Pilih Obligasi Atau Reksadana? Investasi Minim Resiko Untuk Jangka Panjang
Mungkin beberapa dari Anda cukup ragu untuk membeli saham dengan harga murah akan terus anjlok harganya hingga Anda merugi.
Sebenarnya keuntungan investasi reksadana bisa menjadi solusi untuk menengahi kebimbangan tersebut.
Dimana keuntungan investasi reksadana bisa dilihat dari segi diversifikasinya yang bisa menyelematkan Anda dari kondisi tersebut.
Lebih lanjut, berikut ini keuntungan investasi reksadana yang bisa Anda dapatkan.
Diversifikasi Investasi
Dalam satu reksadana, Anda bisa melakukan investasi ke berbagai jenis investasi yang berbeda.
Sehingga memungkinkan adanya pencapaian diversifikasi hanya dengan melakukan investasi dengan satu reksadana.
Ketika Anda melakukan investasi reksadana, maka dana yang Anda investasikan digabung menjadi satu keranjang untuk digunakan ke berbagai jenis investasi.
Diversifikasi dapat dikatakan baik, jika mampu meminimalisir risiko investasi tapi memaksimalkan keuntungan yang didapatkan.
Baca Juga: Keuntungan Investasi Reksadana, Jenis Investasi Sederhana Tanpa Harus Paham Risiko Likuiditas
Berbeda jika Anda melakukan investasi saham dimana hal tersebut sangat bergantung dengan kinerja dari perusahaan penyedia saham.
Apabila Anda melakukan invertase ke perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi, maka risikonya pun akan tinggi pula.
Modal Terjangkau
Bagi pemula, sudah menjadi hal yang lumrah apabila ragu-ragu ketika hendak menginvestasikan uangnya, terlebih jika modal yang dibutuhkan ternyata cukup besar.
Pertimbangan mengeluarkan modal besar untuk membeli satu jenis investasi menjadi sangat diprioritaskan.
Jika menggunakan investasi reksadana, tidak membutuhkan modal besar, bahkan modal awal terbilang rendah yaitu 100 ribu rupiah.
Baca Juga: Pengusaha Kena Pajak PKP, Benarkah Pengusaha Skala Kecil Terbebas Dari Beban Tersebut?
Lebih Hemat Biaya Dibandingkan Portofolio Lain
Keuntungan investasi reksadana lainnya, yaitu rendahnya biaya yang dibutuhkan daripada pengelolaan portofolio secara mandiri.
Pembiayaan reksadana dilakukan secara kolektif, yang digunakan pada instrumen dalam pasar keuangan.
Biaya yang Anda keluarkan cenderung lebih rendah, daripada mengelola portofolio Anda sendiri.
Tidak hanya itu, sistem reksadana mengumpulkan uang dari berbagai investor.
Sehingga investor-investor kecil bisa melakukan investasi untuk aset tertentu atau mendapat posisi lebih besar dibandingkan investor kecil.
Itulah keuntungan investasi reksadana yang cocok bagi investor pemula.***