PURBALINGGAKU - Pinjaman online tenor panjang, diincar oleh banyak orang dengan alasan cicilan rendah.
Sehingga, pinjaman online tenor panjang bisa memberi nafas pada nasabah, untuk mengembalikan dana pinjaman.
Tetapi benarkah pinjaman online tenor panjang lebih menguntungkan?
Sebelum lebih jauh, mari kita ulas sedikit terlebih dahulu soal tenor pinjaman online.
Jadi, tenor pinjaman adalah tenggang waktu, atau masa dimana Anda harus melunasi dana yang dipinjam.
Sebagai ilustrasi, misalnya Anda mengajukan pinjaman sebesar 1 juta pada salah satu Fintech.
Sebelum uang tersebut dicairkan ke rekening, Anda diharuskan memilih berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan.
Biasanya tenor ini berkisar satu bulan, tiga bulan, enam bulan dan lain-lain, sesuai kebijakan perusahaan.
Lebih lanjut, tenor pinjaman secara umum dibagi menjadi dua jenis, yaitu tenor panjang dan tenor pendek.
Perbedaan paling mendasar dari kedua jenis tersebut terletak pada suku bunga, durasi pengembalian, dan nominal pinjaman.
Baca Juga: Contoh Program Referral, Paling Sering Digunakan Oleh Berbagai Platform
Secara umum, semakin besar nominal kredit, maka semakin besar pula penawaran tenor.
Tetapi perlu dicatat, bahwa semakin lama tenor, maka semakin besar pula suku bunga yang dibebankan pada pinjaman.
Berbeda dengan bank, yang pada dasarnya memberi pinjaman dengan nominal yang jauh lebih besar, sehingga tenor paling singkat yang bisa dipilih adalah satu tahun.
Sementara, untuk tenor panjanganya hingga 20 tahunan.
Tetapi pinjaman online tenor panajng, paling lama durasinya hanya satu tahun.
Karena kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi pinjaman online, yaitu hanya KTP dan slip gaji.
Sehingga pinjol, menjadi pilihan masyarakat daripada mengikuti rumitnya cara meminjam di bank.
Apalagi jika nominal pinjaman Anda tidaklah terlalu banyak, tentu Anda lebih memilih untuk meminjam dengan cara yang paling mudah.
Baca Juga: Kode Referral Digunakan Untuk Apa? Berikut Cara Kerjanya
Sementara untuk tenor, bisa dipilih sesuka hati sesuai dengan kapasitas kemampuan Anda dalam membayar.
Tetapi yang perlu menjadi catatan, bahwa pinjaman online biasanya akan membebankan bunga secara harian.
Sehingga semakin lama tenor yang dipilih, maka semakin membengkak pula dana yang harus dikembalikan.
Meskipun demikian, sebenarnya masih ada pula aplikasi pinjaman online yang membebankan bunga 0 persen untuk tenor 30 hari.
Tetapi, biasanya hal tersebut hanya sebagai strategi penjualan, yang terpenting bagi Anda adalah memperhatikan suku bunganya dengan seksama.
Carilah informasi secara detail mengenai suku bunga dari setiap aplikasi pinjaman online, jangan terlalu terburu-buru memilih sebelum benar-benar mempelajari.
Meskipun pinjaman online tenor panjang lebih menggiurkan karena cicilan rendah, tetapi total pengembalian dana sebenarnya memiliki perbedaan signifikan.***