PURBALINGGAKU - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Purbalingga berkolaborasi dengan paguyuban UMKM Panican Berdaya menggelar Pasar Minggu Panican menggunakan transaksi nontunai.
Bertempat di Desa Panican, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Minggu 6 Februari 2022, BRI menginisiasi dan mengenalkan masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan nontunai.
Kepala BRI Unit Panican, Dody Apri Firmansyah, mengatakan dalam kegiatan Pasar Minggu Panican, pedagang menggunakan sistem QR Code Indonesian Standar alias QRIS.
"QRIS merupakan sistem pembayaran yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia untuk menyatukan dan memudahkan pembayaran dengan segala macam E-money dengan satu barcode yang standar," kata Dody
Baca Juga: Bursa Saham Amerika Serikat Jatuh, Meta Platforms Memimpin Penurunan 24 Persen
Menurutnya dengan menggunakan QRIS sistem pembayaran akan menjadi lebih praktis. Selain itu transaksi mudah digunakan dan bisa menerima semua jenis E-money yang populer di Indonesia.
Tak hanya itu, dengan QRIS para pedagang akan terbantu saat melayani pembeli karena tidak perlu mencari uang receh atau uang kembalian.
"Karena dengan QRIS semua pembayaran pasti pas. Baik pembeli maupun pedagang tidak perlu mencari uang receh. Tinggal pindai barcode pakai HP, uang langsung masuk ke rekening pedagang sesuai harganya," ucapnya.
Baca Juga: Sobat Laka Braling: Satlantas Polres Purbalingga Antar Jemput Korban Kecelakaan
Kegiatan itu menurutnya merupakan bagian dari tanggung jawab BRI untuk memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat. Pengenalan sistem pembayaran nontunai dengan metode QRIS menjadi salah satu langkah nyata.
"Karena itu, atas nama BRI Unit Panican saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh anggota paguyuban UMKM Berdaya yang sudah berkolaborasi dengan BRI unit Panican dan banyak berperan dalam mewujudkan pasar Minggu pagi dengan QRIS cashless payment," tuturnya.
Ketua Paguyuban UMKM Pasar Minggu Desa Panican, Khozin mengatakan, Pasar Minggu Pagi berlangsung setiap hari Minggu pukul 06.00-10.00 WIB. Adapun lokasinya di lapangan Desa Panican.
"Kami sangat terbantu dengan program QRIS dari BRI. Saat ini baru 20 pedagang yang menggunakan sistem QRIS untuk metode pembayaran. Ke depan akan bertambah," katanya.
Sebagai informasi pada kesempatan itu, BRI Unit Panican memberikan doorprize untuk 10 pembeli pertama dengan menggunakan QRIS.
BRI juga mengadakan promo buka rekening digital saving Simpedes dapat hadiah langsung souvenir untuk 5 orang pembukaan rekening pertama.***