Network
PURBALINGGAKU - Inilah makna kain ihram berwarna putih yang dikenakan jamaah haji.
Tentu kita tidak asing lagi dengan busana haji yang serba putih. Lalu apa makna kain ihram berwarna putih yang dikenakan jamaah haji?
Beberapa diantara kita tidak mengetahui makna kain ihram berwarna putih yang khas dikenakan jamaah haji.
Apalagi bai orang awam, mungkin ingin tahu apa makna kain ihram berwarna putih yang kerap dikenakan jamaah haji dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Dijamin Empuk! Begini Resep Membuat Rendang A la Chef Rudy
Perlu diketahui, kain ihram berwarna putih yang dikenakan jamaah haji itu tanpa jahitan apapun saat digunakan.
Sederhananya, kain berwarna putih itu menandakan bahwa seseorang ketika haji dan menghadap Allah SWT. kembali suci seperti pertama kali dilahirkan.
Keseragaman warna putih antara pria dan wanita juga menandakan bahwa semuanya akan sama dihadapan Allah SWT.
Selain itu, analisa kasar penggunaan kain ihram ialah agar setiap insan manusia tidak sibuk mementingkan kegelamoran busana yang dikenakan.
Baca Juga: Bagaimana Do'a Menyembelih Hewan Kurban Milik Orang Lain? Simak Hingga Akhir
Diharapkan dengan keseragaman dan kesederhanaan yang demikian dapat menjadikannya fokus untuk beribadah pada Allah SWT.
Pada 10 Dzulhijjah adalah tepat hari Idul Adha, di mana kaum muslimin yang sedang menunaikan haji sedang wukuf di Arafah.
Mereka semua memakai busana serba berwarna putih tidak berjahit, atau terkenal dengan sebutan kain ihram.
Selain yang telah terjelaskan di atas, kain ihram juga melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup dalam segala bidang kehidupan.
Baca Juga: Bagaimana Do'a Menyembelih Hewan Kurban Milik Sendiri? Simak Hingga Akhir
Keseragaman warna yang demikian membuat mereka akan merasa sederajat.
Sehingga harapannya tidak ada yang saking angkuh serta sama-sama mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Demikianlah makna kain ihram berwarna putih yang dikenakan jamaah haji.***
