Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Purbalingga Fokus pada 8 Kebutuhan Dasar

- 27 Oktober 2023, 15:51 WIB
Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Purbalingga Fokus pada 8 Kebutuhan Dasar
Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Purbalingga Fokus pada 8 Kebutuhan Dasar /

PURBALINGGAKU - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi fokus pemenuhan 8 kebutuhan dasar guna mengentaskan kemiskinan ekstrem di Purbalingga.

Delapan kebutuhan dasar yang harus sudah dipenuhi bagi rumah tangga yang tergolong miskin ekstrem diantaranya : rumah layak huni, listrik, akses air bersih, jamban, sekolah, intervensi disabilitas, pekerjaan, dan intervensi risiko stunting.

"Kita hari ini rapat koordinasi agar bagaimana tahun 2024 kemiskinan ekstrem bisa nol persen. Jadi APBD kita tahun 2024 diarahkan untuk pengentasan 8 indikator yang jadi kebutuhan dasar ini," kata Bupati Tiwi dalam acara Rakor Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan, Kamis (26/10/2023) di Gedung OR Graha Adiguna.

Untuk diketahui, sesuai data BPS, kemiskinan ekstrem di Purbalingga tahun 2022 ada sebanyak 2,19%. Ada sebanyak 38 desa di Purbalingga yang jadi lokus penanganan kemiskinan ekstrem.

Baca Juga: Purbalingga Bersholawat Dihadiri Ribuan Santri

Berdasarkan evaluasi kali ini, dari 8 kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, tiga diantaranya optimis bisa segera terselesaikan melihat sumber pendanaan yang ada. Tiga kebutuhan tersebut diantaranya RTLH, intervensi disabilitas dan intervensi stunting.

"Akses listrik baru 52% yang tertangani, akses air bersih baru 28% yang tertangani. Kemudian (masalah) jamban saat ini baru 69%," katanya.

Kemudian anak tidak sekolah (ATS) masih ada 243 anak. Sementara penanganan terhadap pengangguran baru 23%.

"Jadi masalah kita tinggal pengangguran, anak tidak sekolah, jamban, akses sanitasi dan akses listrik, ada lima," katanya.

Halaman:

Editor: Ikhwan Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x