Network
"Kemudian hasil karya mewarnai anak anak dipajang di salah satu sudut pengungsian," lanjutnya.
Untuk memberikan pengetahuan kepada para pengungsi yang rentan terserang penyakit kulit. IAI Purbalingga melakukan kegiatan pemberian informasi obat, khususnya obat salep pada beberapa pengungsi yang mengalami penyakit kulit dan gatal.
"Di pengungsian biasanya penyakit kulit rawan menyerang sehingga bekal pemahaman tentang penanganannya perlu untuk diberikan kepada mereka," ungkapnya.
Baca Juga: Sepasang Kekasih di Banyumas Kepergok Saat Beraksi Lakukan Curanmor, Salah Satu Masih Buron
Sementara salah satu relawan dari PRC Riko Sutarso yang menerima rombongan menyambut positif partisipasi dan bantuan dari IAI Purbalingga.
Kegiatan yang dilakukan hari ini menurutnya sangat dibutuhkan oleh anak-anak yang saat sudah lima hari berada di pengungsian.
"Terlihat anak anak senang dan gembira, dari kemarin mungkin sudah merasa jenuh di pengungsian, mereka terlihat antusias mengikuti kegiatan," kata Riko.
Baca Juga: Penemuan Mayat Penuh Luka di Purbalingga, Ini Dugaan Identitas Korban
Dia berharap agar IAI Purbalingga dapat terus berpartisipasi dalam hal membantu musibah yang terjadi di daerah itu.
"Semoga IAI Purbalingga selalu berpartisipasi untuk memberikan trauma healing kepada korban bencana di manapun untuk memulihkan psikologis para korban," pungkasnya.***
