"Mudah-mudahan nanti dalam kondisi yang stabil, bisa kita rutinkan kegiatan seperti ini," ungkapnya
Di sisi lain event itu juga akan mengungkit kembali keindahan batu akik dari Sungai Klawing Purbalingga yang sempat populer untuk kembali diperkenalkan secara nasional.
Tiwi mengakui potensi akik dari daerahnya perlu didorong untuk mengungit perekonomian masyarakat Purbalingga.
Baca Juga: Sembilan Sapi di Purbalingga Positif PMK, Satgas Monitoring Disiapkan
Pada kesempatan itu dia juga mengharap di tahun yang akan datang, event itu bisa dipersiapkan lebih matang. Kemudian mengundang seluruh perwakilan dari kabupaten/kota se-Indonesia untuk bisa ikut dalam kompetisi tingkat nasional.
"Saya mendapati laporan dari Owabong bahwa dengan adanya event ini ternyata meningkatkan kunjungan menginap di Hotel Owabong. Jadi ini tidak sekadar event tapi juga telah berdampak mengugkit perekonomian," terangnya
Sementara itu Ketua Forum Klawing Bersatu Fauzi Imron mengungkapkan kontes batu Klawing ini merupakan kontes bertingkat nasional yang diikuti para pecinta batu akik berbagai di penjuru Indonesia.
Baca Juga: 34 Mahasiswa Berprestasi ITBMP Purbalingga Terima Beasiswa Ratusan Juta dari Bank BNI
Pihaknya berharap Bupati bisa kembali memberi perhatian bagi para pengrajin batu akik di Purbalingga.
"Harapan kami dari Komunitas Klawing Bersatu yang terdiri dari para pecinta batu Klawing di Purbalingga yang jumlahnya 250 orang perngrajin akik, untuk mendapatkan bimbingan dan bantuan dalam hal marketing," kata Fauzi.***