Network
PURBALINGGAKU- Maraknya perundungan siswa, SMK Miftahul Huda yang ada di Rawalo Kabupaten Banyumas mendeklarasikan sebagai sekolah bebas bullying. Sebagai sekolah berbasis pesantren, SMK Miftahul Huda ditunjuk pemerintah sebagai sekolah penggerak atau sekolah Pusat Keunggulan (SMK PK), menindaklanjuti keresahan sosial.
Pencanangan program sekolah bebas bullying dilakukan dengan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada semua civitas akademika sekolah, mulai dari guru sebagai tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan siswa maupun siswi.
Edukasi dan sosialisasi di lakukan dengan mengadakan beberapa kali pelatihan di semua level civitas akademika.
Baca Juga: Yuk Kenali Depresi, Gangguan Kesehatan Mental Yang Paling Sering Dialami Pria
Dalam rilis yang diterima Purbalinggaku, Kepala SMK Miftahul Huda, H Muhammad SHI MH, mengatakan bahwa target dari edukasi dan sosialisasi itu adalah terciptanya kesepamahan bersama pada semua komponen sekolah tentang batas-batas bullying dan pentingnya pendidikan yang ramah.
Ia menambahkan, program ini disambut baik oleh OSIS SMK Miftahul Huda yang kemudian membuat gerakan agen perubahan, sebuah tim yang bertugas mengkampanyekan isu-isu anti bullying.
Isu itu antara lain di kemas melalui video pendek yang di upload di chanel you tub, melalui pamphlet sekolah, majalah dinding hingga kampanye di medsos seperti IG dan FB.
Baca Juga: Unggah Foto Ritual Melukat, Benarkah Ariel Tatum Pindah Agama?
Ia mengatakan sekolah juga membuat kotak aduan dan konseling melalui BK untuk setiap kasus bullying yang mungkin saja terjadi antar siswa.
