Warga Malang, Jawa Timur Mengalami Kebutaan Usai Vaksin COVID-19, Kasus Dilaporkan ke Lembaga Internasional

- 7 Desember 2021, 19:42 WIB
Joko Santoso (38) warga Jalan Burung Gereja, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai vaksinasi COVID-19 pada 3 September 2021, Kamis (2/12/2021). (ANTARA/Vicki Febrianto)
Joko Santoso (38) warga Jalan Burung Gereja, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai vaksinasi COVID-19 pada 3 September 2021, Kamis (2/12/2021). (ANTARA/Vicki Febrianto) /

PURBALINGGAKU - Joko Santoso (38) warga Kota Malang, Jawa Timur mengalami kebutaan paska mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca pada 3 September 2021.

Pandangannya kabur pada malam hari setelah menjalani vaksinasi. Dia menduga pandangannya kabur karena kelelahan sehingga memutuskan tidur.

Namun, saat bangun tidur keesokan harinya dia sama sekali tidak bisa melihat.

Joko kemudian dibawa ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan kondisi mata, termasuk struktur anatomi dan saraf matanya.

Dia menjalani rawat inap di rumah sakit selama sembilan hari dan menjalani beberapa terapi. 

Baca Juga: Update Korban Letusan Gunung Semeru, 34 Orang Meninggal Dunia, 56 Orang Luka, 17 Orang Dalam Pencarian

"Pasien mulai menunjukkan perbaikan pada hari keempat, dengan sudah bisa melihat bayang-bayang," kata Dokter spesialis mata RSUD Saiful Anwar Malang Wino Vrieda dikutip dari Antara, Selasa, 7 Desember 2021.

Setelah kondisinya membaik, Joko dipulangkan dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan sampai sekarang.

"Pasien semakin menunjukkan perbaikan signifikan dalam menjalani pengobatan selama tiga bulan ini. Untuk pemulihan, evaluasi berkala akan dilakukan hingga enam bulan atau satu tahun," katanya.

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x