Taufik R Abdullah Sebut Perempuan Kunci Utama Tangkal Radikalisme

21 Maret 2023, 05:47 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PKB Taufiq R Abdullah saat memberikan materi pada sosialisasi empat pilar di Purbalingga /Purbalinggaku /Rifatuts Tsaniyah

PURBALINGGAKU - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Taufiq R Abdullah menyebut, perempuan adalah kunci utama untuk menangkal gerakan radikalisme yang mengancam keutuhan bangsa.

Menurutnya, peran strategis PKB melalui sayap perempuannya yaitu Perempuan Bangsa dapat berperan untuk memperkuat ketahanan idiologi bangsa sejak dari lingkup terkecil, yakni di lingkup keluarga.

"Keluarga dan kaum perempuan memegang peranan penting untuk membangun sebuah bangsa," kata Taufiq saat Sosialisasi empat pilar di Purbalingga.

Menurutnya, Perempuan atau kaum ibu adalah tiang dalam keluarga dan keluarga adalah lembaga terkecil dari sebuah negara. Sehingga, kata dia, bisa diartikan perempuan adalah tiang yang mampu menopang sebuah Negara.

Baca Juga: Hadiri Pelantikan Pengurus MWC, Bupati Tiwi: NU Harus Menghadirkan Maslahat Masyarakat

"Sebagai pendidik dan madrasah bagi anak dan keluarganya, seorang Ibu memegang peranan sangat signifikan dalam proses penanaman nilai-nilai yang berkenaan dengan konsensus kenegaraan," lanjutnya.

Taufiq menjelaskan, bila setiap keluarga di Indonesia bisa memahami dan melaksanakan nilai-nilai empat pilar kebangsaan dengan baik, maka ketahanan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan saat ini bisa ditingkatkan.

Dirinya juga menyampaikan pentingnya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, sebagai pilar bangsa dan negara.

Baca Juga: Penampakan Toko Emas Pertama, Markas Sniper Saat Kunjungan Jokowi di Kebumen

“Pilar-pilar tersebut menopang keutuhan bangsa dan negara hingga saat ini. Jika salah satu pilar rapuh, maka tentu akan berpengaruh pada bangunan utama, sehingga harus selalu dijaga,” tuturnya.

Pihaknya mengajak masyarakat terutama kader Perempuan Bangsa,  untuk bahu-membahu menopang pilar-pilar berbangsa dan bernegara agar tidak sampai rapuh.

“Pengaruh dan kepentingan bangsa asing, menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai. Begitu pula dengan ideologi yang bertentangan dengan Indonesia harus pula diwaspadai,” lanjutnya.

Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Rumah Akibat Hujan Disertai Angin di Kejobong

Dirinya menegaskan, Ideologi atau paham radikal tersebut harus menjadi musuh bersama seluruh elemen anak bangsa. Karena, kata dia, jika dibiarkan berkembang, maka hal itu dapat menjadi ancaman serius bangsa ini.

"Kami meminta kader Perempuan Bangsa di Purbalingga dapat mengawal keutuhan NKRI. Peran kyai dan santri saat perang kemerdekaan, harus terus dilakukan saat ini," tutupnya.***

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Tags

Terkini

Terpopuler