Dosen dan Mahasiswa UMP Purwokerto Latih Suku Orang Rimba Jambi Ilmu Geospasial

- 1 Juni 2022, 20:46 WIB
Dosen dan Mahasiswa UMP Purwokerto Latih Suku Orang Rimba Jambi Ilmu Geospasial
Dosen dan Mahasiswa UMP Purwokerto Latih Suku Orang Rimba Jambi Ilmu Geospasial /


PURBALINGGAKU - Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas terus mengembangkan kerjasama baik dalam maupun luar negeri.

Berkolaborasi dengan NGO Belanda dan Sokola Rimba, Program Studi Geografi adakan pemetaan hutan adat dan pelatihan pengelolaan data geospasial bersama Suku Orang Rimba, Jambi.

Kegiatan tersebut berjalan sejak tanggal 21 Mei – 3 Juni 2022 yang berfokus pada peningkatan kapasitas Orang Rimba di kewilayahan Adat Makekal Hulu dalam mengumpulkan informasi geospasial terkait dengan potensi sumberdaya hutan.

Salah satu dosen Program Pendidikan Geografi Dr. rer. nat Anang Widhi Nirwansyah, M.Sc mengatakan, semenjak ditandatanganinya kesepakatan kerjasama yang tertuang dalam Memorandum of Agreement (MoA) dengan organisasi People’s Planet Project beberapa waktu lalu, Program Studi Pendidikan Geografi telah melakukan inisisasi untuk bersama mendukung komunitas Orang Rimba dalam bidang pelatihan pemetaan dan pengelolaan data geospasial.

Baca Juga: Bonokeling Dulu, Kini dan Nanti: Mengenal Komunitas Adat yang Masih Eksis di Banyumas

“Kegiatan yang dinamakan GeoStory Camp ini difokuskan untuk komunitas Orang Rimba yang mendiami Taman Nasional Bukit Duabelas, Provinsi Jambi bersama People’s Planet Project (PPP) dan Sokola Rimba yang didirikan oleh Butet Manurung,” ujarnya, Rabu 1 Juni 2022.

Menariknya, kegiatan ini melibatkan mahasiswa Pendidikan Geografi Semeser 6 atas nama Bagas Widiyantoro.

Keikutsertaan Bagas adalah untuk melakukan pendampingan dan pelatihan pemetaan partisipatif dengan menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG) dan perangkat Global Positioning System (GPS) untuk masyarakat rimba.

Disampaikan pula Dr. Anang yang juga menjabat sebagai Kaprodi Pendidikan Geografi bahwa mahasiswa telah sejak awal semester dengan kemampuan penguasaan teknologi geospasial, SIG, dan Penginderaan Jauh disamping skill utama mengajar sebagaimana seorang guru professional.

Baca Juga: Dua Pemancing di Bukateja Purbalingga Hilang Terbawa Banjir Bandang

“Kegiatan yang mendapat pendanaan dari donor internasional JAC Trust ini juga didukung oleh UMP melalui kegiatan Penelitian Kerjasama Luar Negeri (KLN) di tahun 2022. Selain itu, kegiatan juga menerjunkan langsung Abdel Mandili, M.A (Excecutive Director PPP), Bianca Ines Pedro (Regional Coordinator Asia Pasific), serta Eko Krishna dari Perempuan AMMAN,” jelasnya.

Lebih lanjut Anang menjelaskan bahwa target dari kegiatan ini ialah memetakan tempat penting bagi Orang Rimba dalam kerangka studi Participatory Resource Mapping (PRM), serta teknologi drone untuk mendukung proses advokasi masyarakat rimba kepada masyarakat luas.

Sementara itu, Excecutive Director PPP Abdel Mandili, M.A, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di Brazil tahun lalu sejalan dengan upaya UMP melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga internasional dan disaat bersamaan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat termasuk masyarakat adat.

Baca Juga: Optimism Token Turun Tajam 66 Persen di Debut Perdana

“UMP sangat luar biasa sekali dalam kolaborasi kegiatan GeoStory Camp untuk meningkatkan kapasitas indigenous community atau masyarakat asli melalui GIS dan pemetaan partisipatif, dan kami berharap akan melakukan kerjasama lanjutan di bidang riset dan pemberdayaan masyarakat bersama dosen dan mahasiswa,” pungkasnya.***

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x