PURBALINGGAKU - Program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) tahun 2021 kembali diselenggarakan di Purbalingga. GSMS adalah program dari Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemdikbudristek RI dalam bentuk program seniman memberi pembelajaran seni di sekolah-sekolah.
Pada program GSMS tahun ini yang mendapatkan program hanya 40 kota atau kabupaten se-Indonesia. Purbalingga masuk menjadi salah satu Kabupaten terpilih.
Di Purbalingga, program GSMS yang dikoordinir Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini melibatkan 10 seniman terpilih dari bidang seni musik, sastra, tari, teater, dan film.
10 seniman tersebut adalah Feri Andri mengajar musik tradisional di SD N 1 Tetel, Kaligondang, Cahyo Dwi Listianto mengajar musik kontemporer Tek-tek di SD N 1 Karangreja, Martin Soliswan mengajar musik modern di SMP N 2 Kertanegara.
Baca Juga: Pesta Gol di Partai Lanjutan Turnamen Sepakbola Piala Ketua DPRD Purbalingga
Kemudian ada Agus Triono mengajar sastra puisi di SMP N 1 Karangjambu, Rakhmat Candra Umbara mengajar tari di SD N 1 Kejobong, dan Abimanyu Harsado Sastra mengajar teater di SD N 1 Rajawana, Karangmoncol.
Sedangkan dari seni rupa ada Kurniawan Dwi Hastanto yang mengajar di SMP N 4 Bobotsari dan Agus Winarto mengajar di SD N 1 Bukateja. Dari seni film, filmaker Bowo Leksono mengajar di SMP N 2 Kemangkon dan Nur Muhammad Iskandar mengajar di SMP N 6 Rembang.
Baca Juga: Lokasi Samsat Keliling Purbalingga Hari Kamis di Kecamatan Kutasari, Bobotsari, dan Karangmoncol
Agus Triono yang biasa dipanggil Agustav mengatakan pembelajaran yang dia ampu adalah cipta puisi dan di akhir pembelajaran ada materi baca puisi dari puisi yang mereka cipta.