PURBALINGGAKU - Pasar kripto global kehilangan Rp19 ribu triliun, Terra Classic dan USTC salah satu pemicunya.
Pasar kripto global mengalami tren menurun tajam semenjak awal bulan April hingga awal bulan Juli 2022, total Rp19 ribu triliun ditarik investor.
Dalam kurun 3 bulan terakhir, investasi di aset kripto global kehilangan banyak investor yang menarik diri.
Salah satu pemicu investor aset kripto global melakukan penarikan besar-besaran adalah gagalnya Terra Classic dan USTC.
Baca Juga: Krisis Kripto: Bitcoin Turun ke Rp300 Jutaan dan Ethereum Rp16 Jutaan
Aset kripto global merupakan seluruh aset kripto yang terdaftar di Coinmarketcap.
Pada awal bulan April, kapitalisasi pasar kripto mencapai Rp32 ribu triliun, sedangkan pada hari ini, Minggu 3 Juli 2022 turun menjadi Rp13 ribu triliun atau turun Rp19 triliun dikutip Purbalinggaku dari Coinmarketcap.
Dalam waktu 3 bulan, kapitalisasi pasar kripto global telah turun 59 persen.
Hilangnya investor aset kripto hingga Rp19 triliun, salah satu penyebabnya adalah Terra Classic dan USTC yang gagal menyelamatkan harga.
Baca Juga: USTC dan Terra Classic Naik Tajam Lebih dari 40 Persen Pada Hari Ini
Investor mulai hilang kepercayaan terhadap aset kripto karena Terra yang gagal.
Terra Classic yang pada awal bulan April berada di harga Rp1,59 Juta terjun payung hingga Rp1,9 per coin pada hari ini.
Kripto buatan Do Kwon ini turun hingga 100 persen dalam waktu singkat.
Terra yang pernah menduduki 10 top Conimarketcap terlempar jauh dari singgasananya.
Baca Juga: Terra Luna Revival Plan 2 Gagal Selamatkan Ekosistem Terra
Selain itu, suplai dari Terra Classic juga bertambah pesat dari 750 ribu coin menjadi 6,9 triliun coin.
Tak jauh beda, USTC yang merupakan stablecoin jaringan Terra juga mengalami hal yang serupa.
USTC yang seharusnya 1:1 dengan dollar US, tak bisa mempertahankan harga dan turun ke harga Rp860 pada hari ini.
Terra Classic dan USTC yang terjun payung membuat investor Bitcoin juga terpengaruh.
Baca Juga: Istilah Kripto yang Wajib Diketahui Pemula
Bitcoin juga turun tajam dari bulan April hingga saat ini.
Kripto terpopuler ini berada di harga Rp660 juta pada awal bulan April juta, sekarang seharga Rp286 juta per coin.
Demikian informasi pasar kripto global kehilangan Rp19 ribu triliun, Terra Classic dan USTC salah satu pemicunya.***