Jawa Barat Juara Umum Pon Papua, Ridwan Kamil: Fokus Pembinaan Sejak Popda

15 Oktober 2021, 20:08 WIB
Ridwan Kamil dan Atlet. Jabar tampil sebagai Juara Umum PON XX Papua. /Instagram : ridwankamil/

PURBALINGGAKU - Provinsi Jawa Barat tampil sebagai kampiun Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Total 353 medali dengan rincian 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu mengantarkannya sebagai juara umum.

Hasil kerja keras para kontingen Jabar itu sudah tidak dapat dikejar provinsi lain. Kampiun kali ini juga mengantarkan mereka menjadi juara bertahan, setelah sebelumnya menjadi juaran umum di Bandung pada 2016.

Kerja keras para atlet dan ofisial pelatih menjadikannya juara lahir batin di PON Papua.

Selain itu, kunci sukses lainnya terletak pada pembinaan yang dilakukan oleh KONI dan Pemda provinsi maupun kabupaten/kota.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul Jabar Juara Umum PON XX Papua, Ridwan Kamil Bagikan Kunci Sukses Pembinaan Atlet di Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamill pun membagikan tips pembinaan atlet di wilayahnya.

Menurut Ridwan Kamil, Jabar telah memiliki sistem pembinaan olahraga mulai dari usia dini seperti digelarnya Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).

Baca Juga: Butuh Duit Buat Move On Dari Pengangguran, Warga Desa Karangpule Nekat Curi HP

Tingkatan kejuaraan tersebut dimulai dari tingkat kabupaten/kota sampai provinsi.

Tujuannya adalah untuk mencari bakat-bakat terbaik di bidang olahraga sejak usia dini.

"Jadi kita mulai dari Popda atau Pekan Olahraga Pelajar Daerah. Di level-level anak masih SD, SMP," ucap Ridwan Kamil.

"Itu kita sudah tetapkan yang terbaik jadi PON versi anak-anak remaja," sambungnya dalam acara Live Instagram bersama media pada Senin, 11 Oktober 2021.

Baca Juga: Tamara Bleszynski Meradang Laporan Penipuan Ditolak Bareskrim, Begini Sebenarnya Kata Polisi

Setelah bibit-bibit tersebut ditemukan, anak-anak kemudian dimasukkan ke dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).

Hal itu dimaksudkan agar anak-anak yang mempunyai bakat olahraga tersebut bisa terasah.

"Setelah disaring dari pekan pelajar itu, kita punya PPLP. Jadi anak-anaknya ditarik ke sekolah khusus yang memprioritaskan kesehariannya dalam olahraga," ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga: Salurkan Bantuan Pada ODKB di Purbalingga, Tiwi: 'Ini Wujud Ketulusan Pemerintah'

"Sambil dia disetarakan pendidikan formalnya," kata pria yang pernah menjabat juga sebagai Wali Kota Bandung.

Ia mencontohkan peraih perunggu angkat besi Olimpiade Tokyo Windy Cantika.

“Dia lulusan PPLP kita. Jadi PPLP yang membuat akhirnya Windy ‘aku datang, aku lihat, aku menang’," ucap Ridwan Kamil

Ridwan Kamil menyebut bahwa pertama kali olimpiade Windy Cantik meraih medali perunggu, dia sudah meraih medali emas pertama PON-nya sejak usia 19 tahun.

Baca Juga: Jadi Korban Prostitusi Online, Dua Anak Hilang di Jakarta Dijajakan Sebagai PSK

"Jadi urutannya gitu," ucap Ridwan Kamil.

Tak hanya kompetisi usia dini, kompetisi olahraga di Jabar juga melebarkan sayap ke beberapa event olahraga antar-daerah.

Seperti Pekan Olahraga Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pekan Olahraga Pesantren hingga Pekan Olahraga Daerah (Porda).

"Kemudian kita melebarkan pekan olahraganya ke semua usia, ada pekan olahraga PNS, Pekan Olahraga Pesantren, ada PORDA," kata pria yang kerap disapa Kang Emil.

Baca Juga: BMKG Mewanti-wanti Adanya Siklus 100 Tahunan Gempa Besar dan Tsunami di Pesisir Selatan Jawa

Alhasil, Jabar sukses mengungguli provinsi lainnya yang memiliki jumlah medali terdekat yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Papua.*** (Tim PRMN/pikiran-rakyat.com)

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler