Jelang Puncak Jemaah Haji Indonesia Perlu Hemat Energi, Fokus Wajib dan Rukun Ibadah

- 28 Juni 2022, 09:26 WIB
Ilustrasi haji. Jelang puncak ibadah jemaah haji Indonesia diminta hemat energi
Ilustrasi haji. Jelang puncak ibadah jemaah haji Indonesia diminta hemat energi /Pixabay/Abdulloh_Shakoor/

PURBALINGGAKU- Jemaah haji asal Indonesia diharapkan agar lebih menghemat energi dalam menunaikan rangkaian ibadah. Mereka disarankan untuk lebih mengutamakan yang wajib dilakukan daripada ibadah sunah.

Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima, ibadah itu diwajibkan bagi umat Islam yang mampu. Definisi mampu tidak hanya terkait materi namun kesehatan fisik dan mental menjadi faktor penting dikenakannya kewajiban haji bagi umat Islam.

Sejumlah syarat rukun, wajib dan sunah haji perlu dipahami calon jemaah haji. Sehingga dalam pelaksanaannya para calon jemaah haji dapat memprioritaskan ibadah mana yang harus diutamakan.

Baca Juga: 5 Calon Jemaah Haji Purbalingga Sakit, Wabup Minta Selalu Dicek

"Jangan nanti sunnahnya didahulukan, tapi yang wajib karena kondisinya lemah tidak bisa melakukan wajib dan rukun haji. Ini kan rugi sekali," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsyad Hidayat di Kota Jeddah, dikutip dari PMJNews, Selasa 28 Juni 2022.

Pasalnya, saat ini merupakan waktu menjelang puncak ibadah haji sehingga diharapkan jemaah lebih mengutamakan wajib haji. Dalam pelaksanaannya puncak haji dimaksudkan adalah Armuzna (Arafah Muzdalifah dan Mina).

Baca Juga: Pemkab Purbalingga Sambut Positif Peluang Dana Hibah Kedaireka dari Kemdikbudristek

"Beberapa hari ini sebelum pelaksanaan Armuzna, kami meminta jemaah meminimalisir aktivitas-aktivitas yang lain. Misalnya umroh," jelasnya

Seperti diketahui aktifitas ibadah haji membutuhkan banyak energi pada pelaksanaannya. Kesehatan perlu diutamakan agar selama prosesnya dapat dijalankan secara maksimal.

Halaman:

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x