Network
PURBALINGGAKU - Ketua DPP PKB Daniel Johan meminta pemerintah segera merealiasikan alokasi dana abadi pesantren.
Peringatan Hari Santri 22 Oktober menurutnya, menjadi momentum pemerintah untuk mewujudkan amanat UU nomor 18/2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden No. 82/2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
"Peraturan tersebut adalah warisan yang akan menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Karena itu PKB meminta agar alokasi dana abadi pesantren dapat segera direalisasikan," kata Daniel seperti dikutip dari Antara, Jumat 22 Oktober 2021.
Baca Juga: Menparekraf: Kabupaten Bogor Aset Penting Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Dana abadi pesantren, menurutnya, diperlukan agar pesantren bisa fokus melahirkan generasi bangsa yang berkualitas.
Apalagi saat ini pesantren terus berupaya agar tidak terjadi "lost generation" akibat pandemi COVID-19.
Menilik sejarah, Daniel menyebut banyak pejuang negeri lahir dari kalangan pesantren. Seperti dua pahlawan nasional KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahid Hasyim.
Baca Juga: Humor Santri NU: Kiai dan Lingkaran di Kalender
"Termasuk sosok Gus Dur (Abdurrahman Wahid) yang dikenal sebagai Bapak Bangsa yang dicintai seluruh golongan rakyat Indonesia dari berbagai suku, ras, maupun agama," ujarnya.
